”Bupati siapapun tentu butuh pemerintahan yang kompak dan solid sehingga bisa melakukan akselerasi pembangunan”jelasnya.
Disis lain, faktanya terdapat banyak temuan kejanggalan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah Halmahera Selatan.Kasus pencairan ADD dan DD tanpa paparan LPJ, banyak cakades ternyata belum beres dalam urusan keuangan namun bisa ikut berkontestasi, dan soal kekalahan Pemda dalam gugatan cakades di PTUN.
”Kondisi yang ada sudah waktunya Bupati Bassam Kasuba melakukan resufle kebinet”tegas dia.
Disisi lain pula, dia mengapresiasi sikap kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Hal-Sel yang mengundurkan diri.Kadis DKP yang punya latar belakang guru ini mundur dari kursi kadis DKP Hal-Sel kata umat harus menjadi role model bagi pimpinan OPD yang tidak streg lagi dengan iklim kepemimpinan meritokrasi Hal-Sel saat ini.
”salut buat kadis DKP yang mungkin karena seorang guru yang dipaksakan menjabat kadis DKP yang tidak sesuai dengan kapasitasnya”apresiasi dia.
Namun semua itu kata dia berpulang kepada political Will Bupati Bassam Kasuba apa tetap mengedepankan perasaan atau mengedepankan sistem dan kebutuhan rakyat atau tidak.
Komentar