“Tahun batu 2024 ini, harapan besar rakyat Hal-Sel agar pak Bupati Bassam Kasuba menghadirkan kembali pemerintahan jujur dan santun.Hilangkan cara-cara keemimpinan hipokrit seperti menunjukan ketegasan kepemimpinan bebas dari pemerasan tapi kita dengar cerita yang berkembang luas kepala -kepala desa dalam kondisi diperas, dipalak, pilkades yang sarat konspirasi di 60 Desa, koar-koar disiplin mengawal keuangan tapi dana APBD digunakan untuk jaminan kredit dalam angka milyaran rupiah, pemimpin yang mengedepankan sikap kasar kepada bawahan, ini semua harus diakhir”pinta dia.
“Kita tidak menyalahkan siapa-siapa ya tapi mari pak Bassam Kasuba harus menjadi momentum kepemimpinan Hal-Sel yang profesional, santun dan jujur.Jangan lagi ada janji 7 triliun dan janji manis jalan lingkar pulau Makian.Akhiri semua itu”imbuhnya.
Harapan besar nya pula agar pola-pola kepemimpinan dzolim yang menimpa 60 cakades di Hal-Sel pada pilkades lalu juga harus diakhiri Bupati Bassam Kasuba.
“Bupati Bassam Kasuba juga jangan lagi melanjutkan nuansa kepemimpinan dzolim kepada cakades-cakades ya, orang sudah menang lewat pemilihan kong dong atur kase batal tu, e supaya tau ya bukan cuman cakades tapi pengikut mereka juga korban dari hasil pilkades yang berkonflik”ujar dia nampak sedih.
Bupati Hal-Sel Bassam Kasuba sendiri terpotret memulai pemerintahan Hal-Sel yang santun dan sistimatis.Tekanan psikologis ke bawahan nampak tidak lagi menjadi model kepemimpinan Hal-Sel namun lebih pada pendekatan sistimatis dan lebih santun.
“Pak Bupati Bassam itu lebih pada pendekatan Komonikasi yang sistimatis dan santun ya tidak ada lagi kesan marah-marah”aku salah satu aparatur di Pemda Hal-Sel.
Komentar