PIKIRAN UMMAT.Com—Labuha||Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan berupaya menekan penggunaan merkuri di pertambangan rakyat di kabupaten Halmahera Selatan yang mengancam lingkungan hidup.Dalam rangka itu, Pemda Hal-Sel menyediakan fasilitas pengolahan emas tanpa merkuri dalam pemurnian emas di tambang rakyat yang dikelola Masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba pada saat menghadiri kegiatan serah terima fasilitas pengolahan emas tanpa merkuri tambang rakyat Desa Anggai, Kecamatan Obi Halmahera Selatan.
“Dengan adanya alat pengelolaan tampa merkuri, pemerintah berupaya yang maksimal untuk mengurangi dan meniadakan penggunaan merkuri oleh para penambang rakyat desa anggai,” ujar Bupati Kasuba dalam sambutannya Kamis, (08/02).
Dikatakan orang nomor satu di Halmahera Selatan itu, penghapusan merkuri dari sektor pertambangan emas skala kecil menjadi prioritas untuk di lakukan.
Basam menyebut, saat ini pemerintah tengah meratifikasi konvensi mina mata dengan menerbitkan undang- undang di lakukan nomor 11 tahun 2017 dan peraturan persiden nomor 21 tahun 2019 tentang pengurangan dan penghapusan di tingkat nasional yang terpadu dan berkelanjutan Anatara pemerintah pusat dan daerah.
Oleh karenanya sambung Basam, di perlukan transformasi teknologi pengelolaan emas bebas merkuri untuk mengurangi dampak penggunaan merkuri di lingkungan yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup yang sehat bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan adanya bantuan alat pengelolaan emas tampa merkuri di desa Anggai di harapan kepada masyarakat untuk di gunakan secara baik dan bijak dalam mengelola gas tambang , sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat ,
“dan di sisi yang lain kita dapat menenkan tingkat kerusakan lingkungan Untuk keberlangsungan kita generasi di akan datang” tutup Basam (*)
