Isyu 7 triliun ini mengemuka karena janji mantan Bupati Usman Sidik, suami Hj.Eka kala kampanye pemilihan Bupati-Wakil Bupati Hal-Sel 2019 bahwa dia akan mendatangkan anggaran APBN 7 triliun disetiap tahun anggaran.Belakangan janji Usman sidik ini hanya seribuan janji tinggal janji tanpa realisasi karena bertentangan dengan sistem anggaran sehingga tidak bisa diwujudkan.
Isyu jalan lingkar pulau Makian juga kembali mengemuka akibat pencalonan Hj.Eka Dahliani Usman.Jalan lingkar pukau Makian ini dijanjikan mendiang suaminya mantan Bupati Usman Sidik bakal dibangun tuntas jika rakyat Makian mendukung penuh dan memilihnya menjadi Bupati.Namun belakangan ketika dukungan Makian yang menghantarkannya ke kursi empuk Bupati Hal-Sel, janji Usman hanya tinggal janji.Warga Makian geram bahkan sohib karib Usman Sidik yakni pengusaha Haji Semy dibikin kecewa dan angkat kaki dari Pulau Makian.
Soal kredit macet bank SARUMA juga kembali mengemuka.Usman Sidk yang koar-koar sangat ketat dan disiplin dalam menjaga alur peredaran anggaran APBD Hal-Sel ternyata “kecolongan” dengan kasus jaminan APBD terhadap kredit macet swasta puluhan milyaran rupiah.Kasus ini janggal dan masih ditelisik Pidsus Kejaksaan Hal-Sel.Usman untuk sementara mengaku tidak terlibat sampai menghembuskan nafas terakhirnya, tetapi langkah penyelesaiannya secara birokratis menuai tanda tanya besar.
”Mengapa pejabnnya yang terlibat raibnya dana APBD Hal-Sel milyaran rupiah hanya di rolling ke jabatan lain”tanya sumber media ini.
Sikap kasar Bupati Usman Sidik yang oleh pengikutnya sebagai bentuk penegasan kembali dipersoalkan publik.Usman Sidik diketahui memiliki karakter kepemimpinan bertemperamen kasar dengan menghardik staf saat sidak.Kasus ini bahkan viral di medsos.
”Kong mau kembalikan senyum hal-sel apanya, senyum yang bagaimana tu Haja”pungkas.
Komentar