Di saat istana melemah, isu politik dinasti dan cawe-cawe presiden telah memicu gerakan kampus. Gerakan non-partisan ini terbuka kemungkinannya untuk bertemu dengan gerakan partisan yaitu pendukung Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam isu yang sama, yaitu pemakzulan Jokowi.
Isu pemakzulan Jokowi sudah lama. Tapi, sangat lemah karena hanya disuarakan oleh kampus dan mereka tidak kompak. Saat ini, kampus sudah mulai kompak di saat mayoritas kekuatan partai di parlemen sedang kecewa dan marah jika pemilu diwarnai dengan kecurangan.
PDIP, Nasdem, PKB, PKS dan mungkin juga PPP akan bersatu untuk mengakomodir gerakan rakyat jika mereka tidak puas dengan hasil pemilu rabu, 14 pebruari 2024. Hari ini.
Hasil pemilu hari ini akan menjadi penentu bagaimana nasib sejarah bangsa ini kedepan. Jika luber dan jurdil, maka negara akan aman. Istana tetap kokoh. Jika pemilu diwarnai kecurangan, protes massa akan sangat berpotensi menjadi ledakan sosial dan politik.
Jakarta, 14 Pebruari 2024
Komentar