HEADLINEOPINIUncategorized

Tuah Bassam Dan Kemenangan PKS di Hal-Sel

Catatan Demokrasi Pileg Hal-Sel

Agenda puncak pemilihan umum tahun 2024 yakni tahapan pencoblosan telah dilaksanakan.Tepat pada tanggal 14 Ferbruari 2024 pekan lalu, rakyat yang memiliki hak pilih telah menyalurkan pilihannya di masing-masing TPS.Terkini, KPU melalui PPK di tingkat kecamatan tengah merampungkan rekapitulasi tingkat PPK atau kecamatan.Seiring proses rekapitulasi tingkat PPK di Kabupaten Halmahera Selatan yang nyaris rampung, masing-masing partai politik di Hal-Sel terlibat saling klaim sebagai pemenang pemilu legislatif 2024.Dilansir dari media siber, PKB dan PKS terlibat saling klaim bahwa merekalah pemenang pileg sehingga akan memimpin DPRD Kabupaten Hal-Sel.

Validnya, kita menunggu hasil rekap PPK berakhir dan puncaknya keputusan pleno tingkat KPU Kabupaten Hal-Sel yang sesuai jadwal mulai digelar pada tanggal 24 Februari 2024.

Perkembangan hasil sementara sampai pada pleno di PPK Obi, Makian-Kayoa dan Gane yang masih berlangsung, PKS mengklaim bakal mengantongi 6 – 7 kursi namun PKB menepis merekalah pemenang dengan raihan 5 kursi sehingga kader nya bakal menjadi Ketua DPRD Hal-Sel.

Lepas dari saing klaim, capaian PKS di pemilu kali ini menjadi catatan yang menarik untuk kita simak.Jika hanya merebut 5 -6 kursi saja, PKS secara dinamis telah menang karena berhasil rebound 100%, mengembalikan kursi PKS pada pemilu perdana yang hilang.

Dr.H.Muhammad Kasuba, MA Kandidat calon Gubernur Maluku utara yang menjanjikan program pendidkan gratis dan kesehatan gratis bagi warga Malut.

Okay ! Kita bersandar pada asumsi Nawir Kasuba, politisi PKS yang juga caleg jadi PKS bahwa berdasarkan rekapitulasi internal, PKS bakal meraih 6 -7 kursi.Artinya jika dikomparasikan dengan klaim PKB maka jelas raihan kursi PKS lebih banyak 1 -2 kursi.

Validkah klaim PKS ? Klaim PKS telah teruji diakui publik sebagai partai politik yang memiliki data yang valid dan kuat serta pengajuan yang jujur sehingga klaim PKS nyaris mendekati kebenaran.Hanya saja dengan belajar pada pleno PPK pemilu sebelumnya yang selalu dinamis, PKS patut waspada.PKS terkadang terlalu ikhlas dalam menghadapi praktek moral hazard yang merugikannya sehingga hasil akhir terkadang merugikan PKS.Ini yang harus menjadi catatan maha penting bagi PKS pada pemilu kali ini dimana harus ada komitmen pada data.PKS harus berani menggungat jika memang terdzolimi.

Menarik dari raihan PKS adalah efek kepemimpinan Bupati Bassam Kasuba.Sebagai ketua Bappilu PKS Hal-Sel, eksistensi Bassam Kasuba tidak bisa dilepaskan dari raihan PKS.Bassam dan PKS dalam konteks politik ibarat dua sisi mata yang yang tak bisa dilepaskan pisahkan, keduanya memiliki kohesi politik yang kuat.Apalagi sebelum pencoblosan, Bassam Kasuba telah direkomendasikan DPP PKS sebagai kandidat tunggal calon Bupati Hal-Sel, keputusan yang semakin merekatkan Bassam dengan PKS dimata pemilih hal-sel yang telah mempunyai afiliasi kandidat Bupati.

Padahal, Bassam Kasuba baru naik tahta Bupati Hal-Sel kurang dari 3 bulan jelang pemilu, waktu yang sangat pendek namun juga sangat signifikan jika dilalui seorang pemimpin yang efektif dalam langkah dan tindakan politiknya.

Lalu apa kunci sukses Bassam menjadi ikon kemenangan PKS ?

Pertama, kemampuan Bassam memenej resistensi politik di Pemda Hal-Sel.

Kita tahu bersama bahwa birokrasi dalam politik Maluku utara adalah episentrum politik Maluku utara.Istilahnya semua kembali ke birokrasi pemerintah daerah dimana sejauh mana warna sosiologis kabinet bakal menentukan kekuatan peta politi wilayah.

Ketika dilantik, Bassam Kasuba yang didiskripsi kan sebagai pelengkap penderita saat menjadi Wakil Bupati Hal-Sel dan diasumsikan bakal mengusung politik balas dendam ternyata asumsi yang jauh panggang dari api, Bassam tidak melakukan politik balas dendam.17 Pejabat asal Makayoa notabene etnis dengan tensi politik tinggi nyaris dipertahankan Bassam Kasuba.Hasilnya resistensi politik yang diprediksi mengalami tensi tinggi justru adem saja.Efek elektoral PKS di dapil Makayoa mengejutkan dimana pada data Form C 1 PKS, partai dakwah ini pecah telur dengan meraih 1 kursi.Dari sini, Bassam Kasuba ternyata memiliki kematangan kecerdasan emosional dalam mengelola konflik primordial.

Hasan Ali Bassam Kasuba (Bupati Hal-Sel & Kandidat Calon Bupati Hal-Sel)saat menyampaikan orasi politiknya di kampanye akbar yang digelar PKS, Rabu (7/2/2024) di Stadion GBK, Hal-Sel(istimewa)

Ke dua, semenjak memangku jabatan Bupati, ditengah dinimaka pemilu, berita terkait prestasi kinerja Pemda Hal-Sel ramai menghiasi laman media siber.Kemampuan membangun Komonikasi publik via media memberikan efek pencitraan yang positif.

Ke  tiga, Politik Silaturahmi.

Sejak dilantik sebagai Bupati, nyaris sebagian besar kegiatannya sebagai bupati adalah melakukan kunjungan ke Desa-Desa.Ke Desa, Bassam justru membawa kabar kebijakan pembangunan dan hadiah umroh.Langkah transisional yang mengademkan dan menuai simpati luas.

Selain itu, undangan menghadiri giat keagamaan seperti Ista Miraj, Natal dan Tahun Baru, peresmian pasantren, peresmian dan bantuan pembangunan Gereja, peletakan batu pertama dan bantuan dana pembangunan mesjid serta umroh sangat menarik simpati dan respons positif warga.Giat ditengah hajatan pemilu yang sangat produktif.Bassam cerdas membaca momentum politik.

Ke Empat, Membesarkan Partai.

Bassam patut diakui langsung dan tak langsung tidak memisahkan diri dari PKS.Dia semaksimal mungkin terbangun image yang sangat identik dengan PKS.Lihat saja saat kampanye akbar PKS, satu-satunya partai politik peserta pemilu di Hal-Sel yang menggelar kampanye akbar, Basam sebagai calon Bupati dan Ketua Bappilu PKS yang bertanggun jawab terhadap konsolidasi pemenangan pemilu hadir full mengisi panggung depan dan panggung belakang PKS.

Ke Lima , demokratis dalam membuka ruang bagi seluruh pengurus dan kader untuk berekspresi dalam mewujudkan target kemenangan PKS.

Sebagai kader utama yang berkuasa di Pemda Hal-Sel, Bassam tak ego untuk monopoli peran politik.Sebaliknya dia memberikan ruang dan recources bagi PKS untuk melakukan akselerasi politik pemenangan.

Ke enam, memaksimalkan sentuhan ayahanda MK.

H.Muhammad Kasuba adalah politisi sekaligus tokoh masyarakat di Halmahera Selatan.Dia kuat dalam memerankan dua perannya sebagai politisi dan sebagai tokoh.

Sebagai politisi, mantan Bupati Hal-Sel ini cerdas dalam menga kapitalisasi potensi politiknya.Sebagai tokoh, sapaan karib MK ini adalah tokih sentral etnis Tagale Hal-Sel.

Bassam Kasuba sebagai kader dan Bupati mampu mengkapitalisasi peran ayahandanya dengan maksimal.Asumsi ini erat kaitannya dengan peran H.Muhammad Kasuba yang kian maksimal saat ini, berbeda dengan era sebelumnya ketika sudah tidak berkuasa lagi.

Akumulasi tuah Bassam Kasuba berhasil menghasilkan capaian kemenangan PKS secara eksponensial.PKS berhasil mendulang kemenangan 100% lebih melewati capaian kejayaan PKS periode awal yang hanya 5 kursi.

Nan itu dia tuah politik putra H.Muhammad Kasuba ini di pemilu tahun 2024.

Babang, 23 Februari 2024.

Usman Sergi.

Usman Sergi/Founder PIKIRAN UMMAT.Com & PB.MAKABA

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *