oleh

*Tuntaskan Di Arena Debat, Jangan Jadi Pengecut !*

-HEADLINE, OPINI-243 Dilihat

Namanya juga politik. Dikit-dikit bilang hoaks, supaya publik gak percaya. Dari pada bilang “hoak” dan itu bentuk kampanye yang tidak bermutu, kenapa tidak memasifkan saja gagasan-gagasan Prabowo yang diungkap di debat? Atau sosialisasikan saja prestasi Prabowo di Kemenhan, seperti food estate, misalnya. Ini akan menjadi dialektika yang mencerdaskan buat rakyat. Tidak hanya bilang: hoaks…hoaks…hoaks… Gak mutu !

Baca Juga  Pidato Politik Perdana Disidang Paripurna DPRD Hal-Sel, Bassam Kasuba Tandaskan Komitmen Ini

Nah, di dalam debat terakhir malam ini, gagasan hebat apa yang ingin ditawarkan Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden? Yang selalu tidak luput dari perhatian publik, sikap seperti apa yang ingin ditunjukkan oleh para capres, terutama Prabowo? Sematang apa emosi capres, utamanya Prabowo mengingat dua debat sebelumnya hal ini justru mendapat perhatian khusus?

Baca Juga  Innaillahi Wainnailahi Rodjiun, Mantan Gubernur Malut KH. Ghani Kasuba Berpulang Kerahmatullah, Malut Berduka

Kenapa menyoal emosi? Dua debat sebelumnya, sikap emosional capres telah merusak suasana debat. Gagasan tidak keluar, jawaban ngelantur. Isi kepala bungkam karena faktor emosional. Di sinilah, debat capres menjadi rusak. Semakin rusak ketika debat diwarani dengan adu joget. Sesuatu yang tidak pada tempatnya.

Dalam debat malam ini, kita juga ingin lihat bagaimana kecerdasan Anies Baswedan bertanya kepada Prabowo, dan kenakalan Ganjar menggoda emosi Prabowo? Harapan publik: debat malam ini lebih menarik dari debat-debat sebelumnya. Tidak ada lagi capres yang emosional. Publik menunggu gagasan-gagasan cemerlang dari pada capres.

Baca Juga  Pemerintahan Bassam-Helmi Tuai Apresiasi BPK

Satu hal yang perlu diperhatikan: “Jangan merasa jadi korban debat ketika tidak bisa menjawab. Lalu, di luar teriak-teriak yang tidak proporsional. Playing victim-lah…”. Itu sikap pengecut !

Jakarta, 4 Pebruari 2024

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *