Bupati Hal-Sel Dinilai Punya Motif Dibalik Jangan Pakai Pasaing Gred
Bupati diduga memiliki motif keberpihakan putra daerah
PIKIRAN UMMAT.COM—LABUHA||Bupati Hal-Sel Hasan Ali Bassam Kasuba berharap formasi CPNS tahun 2024 tidak menggunakan sistem passing gred namun sebaiknya menggunakan sistim perangkingan
Ide Bupati Hal-Sel ini dinilai memiliki motif melindungi kepentingan daerah dan keberpihakan terhadap putra daerah dalam formasi CPNS.Sebab formasi CPNS dan PPK ditujukan untuk memperkuat birokrasi pemerintah daerah guna peningkatan pelayanan masyarakat dan akselerasi program pembangunan.Disisi lain, sistem formasi yang terbuka terkadang merugikan pemerintah daerah karena terkadang dimanfaatkan sepihak sebagai batu loncatan untuk meraih status ASN atau pegawai negeri semata selanjutnya akan pindah ke daerah asal.
Pakar HTN dan Adimiatrasi Negara menilai pandangan Bupati Hal-Sel Bassam Kasuba relevan dengan kepentingan Daerah.Sebab jika formasi CPNS dilaksanakan dengan pendekatan sistem pasaing gred maka seluruh kuota CPNS dikhawatirkan tidak terisi signifikan, jika banyak CPNS yang tidak memenuhi standar nilai passing gred yang ditetapkan.
”jika sistemnya pasaing gred maka dikhawatirkan banyak formasi yang tidak terisi karena CPNS dituntut untuk memenuhi nilai yang ditetapkan dan pengalaman nya sistem passing gred lemah dalam pro CPNS putra daerah”nilai Aziz.
Selain itu, sistem passing gred tidak berpihak pada putra daerah dan hanya dimanfaatkan sepihak CPNS dari luar daerah yang rerata memiliki kompetensi tinggi namun hanya memanfaatkan formasi CPNS didaerah-daerah sebagai alat untuk meraih status ASN selanjutnya akan mengajukan pindah kembali ke daerah asal.
”Daerah rugi SDM kan, Bupati yang perjuangkan CPNS untuk memperkuat pemerintah daerah dalam kinerja pelayanan publik tetapi dimanfaatkan sebagai batu loncatan kepentingan orang luar, kan rugi daerah ”imbuh Aziz.
Sebaliknya Orang nomor 1 Hal-Sel itu dinilai lebih menghendaki sistim perengkingan karena dengan begitu dipastikan seluruh kuota akan terisi sesuai kuota yang tersedia dan putra daerah terserap secara maksimal.
”Pandangan yang relevan dengan kepentingan daerah dan keberpihakan pada putra daerah, rakyat Hal-Sel juga tudak sedikit yang butuh kerja”tukasnya.
Seperti diketahui, Pemkab Hal-Sel memperoleh jatah kuota CPSN dan PPPK sebanyak 3.585, Quota tertinggi di Maluku utara.Atas Quora sebanyak itu, Bupati Hal-Sel menegaskan keberpihakan kepada putra daerah bisa mengisi formasi CPNS.
Dilansir dari Indotimur, Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Hasan Ali Bassam Kasuba, menegaskan pihaknya akan memprioritaskan putra daerah dalam perekrutan CPNS dan PPPK tahun 2024.
Pada perekrutan tahun ini, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan mendapat kouta sebanyak 3.585 formasi. yang terdiri dari 750 kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 2.835 kuota untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Bupati Halmahera Selatan, mengatakan, Pemkab Halsel akan memprioritaskan putra daerah sebagai bagian dari perekrutan CPNS tahun ini.
“Yang pasti putra daerah yang kita utamakan, dan untuk P3K kita akan lebih ketat lagi, jadi wajib hukumnya mengabdi di atas 2 tahun,” tegas Bupati.(***)