Dinas Pendidikan Hal-Sel Gelar Sosialisasi Perundungan, Kekerasan dan Intoleransi Tingkat SMP
Hadirkan ahli sebagai pemateri
PIKIRAN UMMAT.Com—Labuha||Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Selatan menggelar sosialisasi tentang perundungan, kekerasan dan Intoleransi pada satuan pendidikan SMP, Selasa (5/3/2024) bertempat di hotel Palm, Tomori, Kabupaten Hal-Sel.Kegiatan Sosialisasi perundungan, kekerasan dan Intoleransi tingkat SMP dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hal-Sel, Hj.Siti Khotijah, M.Ag.
Sosialisasi menghadirkan dokter ahli itu dikemas juga dalam bentuk tanya jawab seputar perundungan, kekerasan dan intoleransi dengan kepala sekolah SMP se Kabupaten Hal-Sel.Peserta mempernyakan pola pendekatan resolusi konflik dan pemberantasan terhadap kasus perundunga, kekerasan dan intoleransi sembari menyampaikan pengalaman penanganan masalah kekerasan di sekolah mereka.
Kegiatan selama 2 hari ini menghadirkan para ahli dibidangnya antara lain dr. Norma Hanafi, specialis So.OG dari RSUD Labuha dan dr.Vita, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Hal-Sel.
Kegiatan ini berkaitan dengan implementasi program PSBN yang baru dilounching beberapa waktu kemarin oleh Bupati Hal-Sel Hasan Ali Bassam Kasuba.
Pantauan langsung media ini di lokasi acara, rerata peserta mengikuti kegiatan dengan antusias.Mereka mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini karena bisa memperoleh peningkatan kapasitas resolusi konflik tentang penanganan kasus perundungan, kekerasan dan intoleransi di sekolah yang mereka pimpin.Sebab kasus-kasus yang melibatkan langsung siswa ini kerap terjadi sehingga harus diselesaikan dengan tuntas.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Selatan, Hj.Siti Khotijoh menekankan agar para peserta bisa menerapkan apa yang diserap di kegiatan sosialisasi ini diterapkan di sekolah.
Orang nomor satu di institusi pendidikan Kabupaten Hal-Sel ini menandaskan agar Pihak sekolah memberikan perhatian serius terhadap kasus perundungan, kekerasan dan intoleransi di sekolah.
Kegiatan sosialisasi perundungan, kekerasan dan intoleransi dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Hal-Sel dan kepala bidang SMP Disdik serta para kepala sekolah SMP se Kabupaten Hal-Sel serta perwakilan siswa-siswa SMP.
Sampai berita ini naik tayang, kegiatan sosialisasi masih berlangsung dan ditutup Rabu besok(***)