Bupati Ningsih seakan lupa dengan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2024. Dari data BPS ini ternyata menunjukkan bahwa Prosentasi Rumah Tangga Miskin di kabupaten Kepulauan Sula meningkat sebesar 0.53% dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah rumah tangga miskin sesuai data tahun 2023 sebanyak 105.095 jiwa dibandingkan jumlah rumah tangga miskin tahun 2022 sebanyak 104.550 jiwa. Artinya, visi Sula Bahagia belum berdampak pada faktor pengurangan jumlah rumah tangga miskin kepulauan Sula tahun tahun 2023.
Data ini juga menunjukkan bukti bahwa penggunaan anggaran APBD tahun 2022 dan 2023 tidak efektif mengurangi angka rumah tangga miskin melainkan menambah angka rumah tangga miskin di kepulauan Sula.
Bersamaan dengan rumah tangga miskin, ternyata harga kebutuhan pokok masyarakat terus naik jelang puasa ramadhan hingga memasuki idul fitri 1445 H. Jika pemda tidak bisa mengatasi perkara harga-harga kebutuhan pokok ini maka dampaknya makin luas, baik itu menurunnya daya beli masyarakat hingga pengangguran dan lapangan kerja.
Komentar