Sayangnya dia tidak menyebut jelas siapa pejabat yang terlibat dalam mafia fee proyek .Sumber of derecord ini tidak menunjuk langsung posisi jabatan yang sangat mungkin mempengaruhi kebijakan tender dan pelaksanaan proyek.
Mangkraknya proyek RSP di Pulau Makian ini belakangan permasalahannya di timpakan kepada Bupati Bassam Kasuba.Dia yang kala awal proyek ini masih sebagai wakil bupati yang tidak punya kuasa apa-apa terhadap tender dan pelaksanaan awal pembangunan seolah dituntut menampung semua residu atau racun dari kerja mafia proyek ini.
Namun Bupati Hal-Sel Bupati Bassam Kasuba yang hanya melanjutkan kebijakan anggaran yang telah disahkan di era Bupati Usman Sidik berupaya sekuat tenaga menyelesaikan proyek RSP Pulau Makian ini.
“Buapti Bassam pemimpin yang sangat peduli rakyat makian ya”imbuh sumber yang mengaku warga Makayoa ini.
Sementara Sekda Hal-Sel Safiun Rajulan sebagai Ketua TAPD yang terlibat aktif dan mestinya tahu seluk beluk penganggaran proyek ini seolah bumkan soal dana 20 M dari kebijakan Bupati dan melempar tanggun jawab ke kepalada Dinas DPKAD Hal-Sel.
Dilansir dari klik fakta.Com, Safiun mengaku tidak terlalu memahami penganggaran lanjutan proyek RSP dan mempersilahkan media untuk mengkonfirmasikan ke kepala Keuangan Daerah yakni Farid.
Komentar