Jika Tauhid Dianggap Gagal Tangani Sampah, Apa Iya Pengganti Yang Pas Cawali-Cawali Ini ?
Dari semua cawali, Kapasitas dan kredibilitas mereka dinilai masih lemah dari Tauhid Soleman
PIKIRAN UMMAT.COM—TERNATE||Aroma Kontestasi di pemilihan Kota Ternate semakin menyengat.Saling serang timses dan pendukung antar kandidat kian terasa baik di ruang publik apalagi di layar media sosial.
Umumnya serangan di tujukan kepada kubu kandidat incumben yakni Walikota Ternate Dr.M.Tauhid Soleman.
Wajar -wajar saja, penguasa ya begitu selalu menjadi sasaran kritik.Catatan pentingnya asal jangan menyesatkan publik demi kepentingan meraih kemenangan semata.Itu move politik yang berbahaya.
Berdasarkan analisa media ini, isu sampah dan air bersih menjadi isu dominan serangan ke kubu incumben Tauhid Soleman.Walikota Tauhid Soleman dinilai gagal mengelola persampahan dan air bersih di Kota Ternate.Mereka menyertakan foto tentang sampah yang berserakan disertai narasi kritis yang terkesan kuat menjatuhkan kepemimpinan Walikota Tauhid Soleman.
Kebenaran kritik dan tudingan ini masih harus di ferivikasi.Investigasi media ini menemukan kejadian masih bersifat insidentil namun kerap di blow up secara masif di medsos seolah menjadi kejadian sistimatis.
Begitu masifnya isu problem Kota Ternate yakni sampah dan air bersih yang dibangun, namun solusinya dinilai tak apel to apel.Ya namanya saja politik, taqlik buta terjadi “hanya kandidat saya yang bisa menangani masalah sampah dan air bersih di kota Ternate.
Nama kandidat Walikota semisal Syahril Abdurajak, Heny Sutanmuda, Muhadjirin Bailusy, Erwin Umar dinarasikan sebagai sosok tepat yang mampu menangani problem sampah dan air bersih di Kota Ternate.
Dari sini dialektika mengemuka.Sebagai calon pemimpin, apa sih prestasi mereka ini sehingga sampai bisa dinobatkan sebagai ratu adil yang bakal menyelesaikan problem kota Ternate ?
Apa sih prestasi dan kredibilitas Syahril Abdurajak sebagai Sekda Hal-Bar sehingga di diskripsikan atau digambarkan bakal mampu mengurai problem sampah dan air bersih di Kota Ternate ?
Demikian dengan Heny Sutanmuda, apa sih kemampuan dan prestasi politisi Demokrat ini.Belum ada tuh prestasi apa yang dia hasilkan.Demikian Kandidat-kandidat yang lain semuanya miskin kapasitas dan prestasi yang bisa dikapitalisasi membenahi problem kota Ternate.
Sudahlah, jangan terus-terusan menjuruskan rakyat pada kepentingan kalian dengan menunggangi isu-isu yang sesat.Mana konsep kalian menata kota Ternate yang bersih dan lancar airnya ?
Soal penanganan sampah dan air bersih di era Walikota Tauhid tidak buruk-buruk amat.Problem sampah dan air bersih yang menjadi problem klasik yang dihadapi warga Kota perlahan dibenahi secara sistematis oleh Walikota Tauhid Soleman.
Struktur, suprastruktur telah dibangun guna mengurai problem secara sistematis dan holistik.
Penanganan sampah misalnya, pemkot telah membangun pengelolaan sampah dari hulu sampai hilir.Pemkot membentuk satuan penanganan sampah di tingkat kelurahan dengan menyediakan angkutan sampah kemudian membangun pabrik pengolahan sampah sebagai TPA yang produktif secara ekonomis.
Penanganan sampah di lakukan secara holistik mulai dari dapur rumah tangga, jadwal pembuangan sampai time line pengangkutan sampah telah didesain dan dijalankan.
Tentu belum bisa diharapkan mengurai problem sampai yang sistimatis namun upaya penataan persampahan ke arah yang lebih baik semakin membaik.
Demikian soal air bersih.Problem klasik ini perlahan dibenahi Tauhid mulai dari huku sampai hilir.Pemkot sedang mencari cadangan sumber air baru guna mengantisipasi sumber air yang sedang menurun sambil menata struktur dan infrastruktur.
Kasus air macet terbukti menurun.Disadari bahwa insiden air macet masih terjadi namun itu hanya dalam skala kecil di spot-spot tertentu.Kasusnya membesar hanya karena ruang medsos di era tauhid yang semakin besar.Air hanya ngadat di 1 RT, teriakannya seperti air macet seisi kota Ternate.
Air dan sampah dinilai telah memasuki wilayah politik praktis, tak heran maka kasusnya seupit namun isunya se isi kota.Wajar, warga kota ini hidup di era Tauhid yang sudah maju teknologi medsosnya.
Sadar ! Problem sampah dan air bersih tidak semudah mengetik narasi di medsos ya.Sampah Ternate bakal terus bertumbuh seiring bertumbuhnya kreatifitas ekonomis di Kota ini.
Demikian soal air bersih, problemnya kini bukan soal teknis tetapi sudah masuk soal fundamental yakni cadangan air kota Ternate semakin menipis sementara kebutuhan semakin meningkat seiring bertumbuhnya populasi di Kota Ternate.
Jangan menggampangkan masalah segampang membuka medsos hanya sekedar meraih simpati dan keterpilihan rakyat !