oleh

Jika Tauhid Dianggap Gagal Tangani Sampah, Apa Iya Pengganti Yang Pas Cawali-Cawali Ini ?

Demikian soal air bersih.Problem klasik ini perlahan dibenahi Tauhid mulai dari huku sampai hilir.Pemkot sedang mencari cadangan sumber air baru guna mengantisipasi sumber air yang sedang menurun sambil menata struktur dan infrastruktur.

Kasus air macet terbukti menurun.Disadari bahwa insiden air macet masih terjadi namun itu hanya dalam skala kecil di spot-spot tertentu.Kasusnya membesar hanya karena ruang medsos di era tauhid yang semakin besar.Air hanya ngadat di 1 RT, teriakannya seperti air macet seisi kota Ternate.

Baca Juga  Kebijakan Gubernur Sherly Diduga Sarat KKN.MA : Kejar Rupiah di APBD Malut?

Air dan sampah dinilai telah memasuki wilayah politik praktis, tak heran maka kasusnya seupit namun isunya se isi kota.Wajar, warga kota ini hidup di era Tauhid yang sudah maju teknologi medsosnya.

 

Sadar ! Problem sampah dan air bersih tidak semudah mengetik narasi di medsos ya.Sampah Ternate bakal terus bertumbuh seiring bertumbuhnya kreatifitas ekonomis di Kota ini.

Baca Juga  Mengapa Pratikno cicing wae?

Demikian soal air bersih, problemnya kini bukan soal teknis tetapi sudah masuk soal fundamental yakni cadangan air kota Ternate semakin menipis sementara kebutuhan semakin meningkat seiring bertumbuhnya populasi di Kota Ternate.

Jangan menggampangkan masalah segampang membuka medsos hanya sekedar meraih simpati dan keterpilihan rakyat !

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *