oleh

Pilwako Ternate Kian Menarik !MTS Laris Manis, Syahril Rajak …?

Pemilihan Walikota Ternate 2024 semakin menarik disimak.Percaturan kian dinamis tak pelak diwarnai percaturan yang sengit.

Percaturan antar kandidat cawali ternate yang kentara adalah incumben Dr.M.Tauhid Soleman, M.Si (Walikota Ternate) versus Drs.Syahril Abdurajak, M.Si (Sekda Hal-Bar).

Keduanya ter up date sama-sama berdinamika di aras partai politik maupun di tataran basis.

Candidat incumben yakni Walikota Ternate Dr.M.Tauhid Soleman, M.Si terus memberikan kejutan demi kejutan sementara lawanya Syahril Abdul Rajak juga tak ketinggalan kereta.

Baca Juga  Ribuan Pelayat dan Pengantar Mengiringi Kepergian Abadi KH.Ghani Kasuba

Sentuhan strategi dan taktis ke dua kandidat ini memang memainkan peran penting bagaimana para mereka terus leding di isu pilwako Ternate.

Incumben Tauhid Soleman boleh dikata petarung ulung.Berbagai tantangan internal dan ancaman eksternal pasca pemilu 14 pebruari bak ombak dahsyat dihadapi dengan tenang dan diselesaikan dengan hasil yang memuaskan.Tauhid ter up date terus mengalami kemajuan dalam konsolidasi politik baik basis dan partai politik.

Baca Juga  Mantan Gubernur Malut Wafat, Pemda Hal-Tim Turut Berduka

Hitung saja tantangan internal yang tak kalah kuatnya yang muncul pasca pemilu.Pasca pemilu, Tauhid sebagai Ketua DPD Nasdem Kota Ternate yang berhasil memenangkan Nasdem di Kota Ternate justru menghadapi kondisi anomali.

Orang nomor satu Nasdem dan Kota Ternate ini bukanya diapresiasi dan didukung malah dihadang dari dalam dan didongkel dari luar dengan tujuan dieliminasi.

Baca Juga  Aktivis Kemanusia Palestina Ini Sampaikan Bela Sungkawa Wafatnya KH.Ghani Kasuba, Begini Tanggapan Putra Almarhum.

Dugaan kuat, Konspirasi kolaboratif antara musuh dalam selimut internal Nasdem dengan anasir eksternal yang nyaris menumbangkan Tauhid Soleman itu adalah upaya melemahkan Nasdem di pilwako Ternate.

Kondisi yang membuat heran semua pihak.Bagaimana mungkin seorang kaders unggul partai yang masih berkuasa dan berhasil memenangkan partai  di pemilu harus dipecat ?

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *