oleh

Ada Yang Bertanya, Apa Prestasi MK ? Hanya MK, Cagub Yang Prestasinya Mendunia.

Itu baru 1 isu yakni pemberantasan Malaria yang untuk Hal-Sel menjadi daerah endemik, belum program pendidikan gratis SD-SMU, program layanan kesehatan gratis diseluruh produk layanan dan pemekaran desa secara masiv dengan pemekaran 100 lebih desa dan puluhan kecamatan.

Apakah kesuksesan ini tidak bisa disebut sebagai prestasi ?hanya orang dungu dan berhati sirik dan dengki yang menyatakan tidak.

Bagaimana mungkin sebuah produk kepemimpinan yang dirasakan nyata oleh masyarakatnya tidak dianggap sebagai prestasi.Bukankan dengan program pendidikan gratis SD-SMU dan program layanan Gratis Muhammad Kasuba telah berdanpak terhadap akses publik Halse terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan yang adil ? Ya adil lah karena warga miskin juga bisa mengakses kualitas layanan pendidikan dan kesehatan setara dengan warga lain yang berkecukupan.

Baca Juga  Selamat Jalan Bulan Suci, TAQABBALLAHU MINNA WAMINKUM” Semoga Berjumpa Kembali di Ramadhan 1447 Hijriyah

Bagaimana dengan pemekaran ratusan desa ? apa tidak berguna untuk rakyat sehingga tidak bisa disebut prestasi ? Sekali lagi hanya orang dungu dan dengki serta iri hati yang mengingkari nya.

Anda dan kita semua tahu, pemekaran ratusan desa itu sebelum ada UU tentang Desa yang mengamanatkan 10 % baik DD yang bersumber dari APBN dan ADD yang bersumber dari ADD.

Baca Juga  Hasto Tersangka, Masihkah Publik Menunggu Video Dari Conie?

Pemekaran desa dan puluhan kecamatan itu adalah upaya Bupati Muhammad Kasuba untuk mendekatkan akses pelayanan publik sekaligus membangun keberdayaan dan kemandirian masyarakat dan pemerintah desa.Dengan mandiri, mereka bisa berkreasi mengelola potensi desa guna memajukan desa dan Mensejahterakan warganya.Soal belum sejahtera tentu itu menjadi tanggun jawab pemerintah desa dan warga desa itu sendiri.

Baca Juga  Innaillahi Wainnailahi Rodjiun, Mantan Gubernur Malut KH. Ghani Kasuba Berpulang Kerahmatullah, Malut Berduka

Setelah memekarkan ratusan desa menjadi 200 lebih Desa di Kabupaten Hal-Sel, Bupati H.Muhammad Kasuba langsung menginisiasi 10% APBD untuk ADD, mendahuli kebijakan nasional .

All ! Apa yang dirasakan Kabupaten Hal-Sel terutama desa-desa di Hal-Sel sekarang ?200 Desa lebih berhasil meraup ratusan milyar APBN ke Hal-Sel melalui transfer DD.Sulber dana yang menjadi modal pembangunan dan menggerek pertumbuhan ekonomi Desa di Halmahera Selatan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *