oleh

Erwin Umar, Kandidat Cawali Ternate Yang Telah Selesai Dengan Dirinya

Pemimpin yang masih kere  sudah pasti menggunakan kekuasaan untuk terlebih dahulu membangun kebidupan ekonominya, urusan kehidupan rakyat nanti dulu.

Konsep dan terminologi politik ini berlaku di negara-negara maju dimana para calon pemimpin harus terdata memiliki kemampuan ekonomi sehingga dia mampu membiayai sendiri kinerja politik pemenangan baik belanja partau dan belanja konsolidasi basis.

Baca Juga  Bangun Kembali Jembatan Tagono-Ombawa, Bupati Bassam Kasuba Tuai Apresiasi Warga

Salah satunya, Kandidat yang terhitung kaya dan mampu tidak lagi menggalang oligarki untuk membiayai gerakan politiknya sehingga pemerintahan nya tidak tergadai ke oligarki.Pemerintahanya tidak lagi dikejar hutang proyek ke oligarki penyandang dana yang membuat pemerintahan Kita Ternate tidak mandiri lagi dan tidak fokus lagi mengurus rakyatnya.!

Ini Warning pula Kepada partai-partai politik agar menaruh perhatian serius oada soal kapasitas ekonomi kandidat-kandidat calon Walikota ini selain Kapsitas otak, integritas dan kredibilitasnya.

Baca Juga  Ditinggal Jokowi, PIK 2 Dihajar Massa

Sebab dari sini pula, parpol-parpol ikut menyemai demokrasi yang sesungguhnya yakni demokrasi sebagai sara Mensejahterakan rakyat !

Jakarta, Sabtu 4/5/2024.

Usman Sergi/Kolomnis.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *