PIKIRAN UMMAT.COM—JAKARTA||Warga Ngofakiaha-Makayoa yang hidup menetap di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi jumlah tidak sedikit.Ratusan warga ini mendiami jakarta dan sekitarnya sejak puluhan tahun silam.Di Jakarta, Warga Ngofakiaha yang berasal dari kampung Matangtengin -Sangapati, Tiowor, Gitang, Dalam, Wali, Gorup, Kota dan Rabutdaiyo di Jabodetabek ini membentuk organisasi kekerabatan -paguyuban Kerukunan Keluarga Asal Ngofakiaha.
Berbagai kegiatan sosial baik pertemuan, arisan dan hapolas rutin digelar yang bertujuan menjalin keakraban antar sesama warga Ngofakiaha.Semangat Orang Ngofakiaha di Jakarta dan Jabodetabek adalah satu rumpun, satu keluarga dan satu rasa.
Tepat pada hari minggu, tanggal 5 media 2024, warga Ngofakiaha Jabodetabek menggelar acara arisan Ngofakiaha.Acara yang bertujuan semakin mempererat kebersamaan warga Ngofakiaha ini digelar kediaman almarhum H.Amin Fabanyo dan Ibu Tisa di Bekasi, Jawa Barat.
Sejumlah tokoh ngofakiaha nampak hadir bersama warga ngofakiaha lainya.Mereka berbaur penuh keakraban.
Pantauan media ini, nampak hadir Bapak Muhammad Al Idrus dan isteri, Bapak Abdhy R.Nada, Bapak H.Muhammad Komhois dan isteri, Bapak Regar dan puluhan warga Ngifakiaha lainya.
Muhammad Al Idrus, Tokoh ngofakiaha Jakarta menyatakan, arisan Ngofakiaha sebagai media silaturahmi bertujuan mempersatukan warga Ngifakiaha hususnya dan Makayoa pada umumnya.
Nampak arisan yang ada nilai ekonomisnya lebih ditekankan pada nilai silaturahmi dan kekeluargaan serta kebersamaan.
”Arisan Ngofakiaha adalalah media silaturahmi warga ngofakiaha di Jabodetabek dan sejarahnya terbukti mampu mempersatukan”ujar mantan anggota DPRD Kabupaten Biak, Papua Barat ini.
Beberapa isu dibicarakan dan dibahas dalam agenda arisan kali ini.Isu persatuan menjadi perhatian serius dimana warga Ngifakiaha diharapkan bersatu dalam menyikapi persoalan sosial dan politik.Sebab soal politik suka tidak suka berdanpak terhadap kelangsungan kehidupan warga ngofakiaha baik di Jakarta maupun di Maluku utara pada umumnya, jelas Muhammad Al Idrus.
”Menyikapi agenda politik baik di jakarta dan Jabodetabek pada umumnya dan husunya di Maluku utara, warga Ngifakiaha harus Beraatu dibawah payung Makayoa”himbau Muhammad al Idrus.
”Sebab politik berdanpak pada kehidupan warga Ngofakiaha hususnya dan Makayoa pada umumnya”tandas Muhammad Al Idrus.
Pandangan Muhammad Al Idrus diamini Ketua IKB Makayoa Pusat H.Muhammad Komhois.
”Politik Haris menjadi maeanstream atau arus utama orang Makayoa karena politik mengurus seluruh aspek kehidupan Masyarakat”pungkas H.Muhamad Komhois(***)
