Akademisi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Ali Lating, yang dilansir pandangannya di media siber Halmaheranesia menjelaskan untuk memastikan para figur menunjukkan kans politik pada pertarungan Pilwako nanti, bisa dilihat dari hasil pemilu legislativ.
Dengan kondisi sedemikian, peluang Erwin yang hendak mencalonkan diri sebagai calon Walikota Ternate dinilai kian tipis peluang.Kontestasinya di caleg dapil I yang meliputi Kota Ternate disebut sebagai gambaran nyata uji publik sejauh mana potensi Erwin Usman bisa berbicara banyak di Pilwako Ternate.
Tidak lolosnya Erwin sebagai caleg petahana menuai pertanyaan publik.Padahal sebagai petahana dan dinilai memiliki logistik yang terbilang tinggi, Erwin mestinya bisa melenggang mulus ke gedung Deprov di Sofifi.Selain itu, caleg petahana dan muka baru di daftar caleg di dapil I dinilai masih kalah jauh dari pamor dan power Erwin Usman.
”Kok Erwin Usman tidak terilih lagi ya”guman Salah satu warga kota Ternate.
”padahal Erwin masih unggul dari berbagai sisi dengan caleg petahana dan caleg pendatang batu.
Komentar