oleh

Berebut Usung Anies Baswedan Di Jakarta

-OPINI-119 Dilihat

Terutama bagi Prabowo sebagai penguasa baru, tentu tidak menginginkan kegaduhan dan konflik kembali terjadi. Bisa mengganggu stabilitas negara.

Kedua, elektabilitas Ahok jauh di bawah Anies. Secara kalkulatif, Ahok sulit kalahkan Anies.

Ketiga, PDIP sebagai semang induk Ahok adalah partai yang kontra-penguasa. Di pilgub 2017, Ahok yang diback-up full oleh presiden Jokowi, juga oleh PDIP sebagai partai pemenang di DKI saat itu, Ahok kalah. Apalagi saat ini, PDIP bukan pemenang dan bukan menjadi bagian dari penguasa.

Baca Juga  Pertarungan Politikus Saudagar, Birokrat dan Aktivis Politik di Perang Kota

Redupnya nama Ridwan Kamil, Kaesang dan Ahok di Jakarta, nyaris membuat Anies tanpa lawan. Maka, pilihan politik yang paling realistik bagi PDIP dan juga KIM, terutama bagi Prabowo sebagai presiden baru adalah mendukung Anies Baswedan. Untuk saat ini, tidak ada yang lebih realistik dari dukungan PDIP dan KIM kepada Anies.

Baca Juga  Apakah Prabowo, KPK, Polri dan Kejaksaan mau Legalkan Korupsi rezim Jokowi?

Jakarta, 29 Juli 2024

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *