PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Kesaksian Kadri La Ece terkait peran Muhaimin Syarif dalam kasus gratifikasi dan suap yang melibatkan terdakwa AGK berbuntut panjang.
Muhaimin menuding Kadri telah memberikan kesaksian palsu saat kesaksiannya di sidang pekan kemarin.
Dalam kesaksiannya, Pj Sekprov Malut itu mengungkapkan bahwa dia pernah mendapat ancaman langsung dari mantan ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Maluku utara itu terkait urusan proyek di Pemprov Malut.
Atas kesaksiannya itu, Muhaimin menyatakan Kadri telah memberikan kesaksian pasu dan berakibat fitnah pada dirinya.
”Kadri telah memberikan kesaksian palsu sebagai bentuk fitnah kepada saya”jelas dia.
”Mana buktinya kalau dia tuding saya pernah mengancam dia.Dia yang menuding maka dialah yang harus membuktikan”tantang dia.
Muhaimin menyatakan bakal menempuh langkah hukum mempolisikan Kadri La Ece guna memastikan hal ini terang benderang dan menjadi pembelajaran berharga bagi Kadri agar hati-hati dalam memberikan kesaksian
”Saya akan polisikan dia biar jelas dan sebagai pembelajaran berharga agar ke depan lebih hati-hati dan etis lagi”tandasnya.
Terakhir, Muhaimin menasehati Kadri bahwa sebagai seorang pejabat, Kadri La Ece harus menunjukan kredibilitas nya dalam setiap ucapan dan tindakan apalagi dalam soal hukum yang berakibat fatal bagi orang lain
”pejabat itu bicaranya harus beretika bukan seperti bukan pejabat yang asal ngomong”pungkasnya(***)
