Partai Golkar Tetap Solid, Yakin AHM Bakal Maju Pilkada Malut
Zimli Karim, Sekertaris Bappilu Sebut HU Keliru
PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||DPD Partai Golkar Provinsi Maluku utara menepis ada perpecahan menyikapi pencalonan duo Mus terlibat rebutan rekomendasi DPP Partai Golkar.Hal itu disampaikan Zimli Karim, Sekertaris Bappilu Partai Golkar Provinsi Maluku utara menanggapi issu perpecahan yang melanda partai berlogo pohon beringin itu.
”Kabar perpecahan di Golkar itu tidak betul, walaupun berbeda dalam memberikan dukungan, Golkar Malut tetap solid”tukas Zimli, Sekertaris Bappilu DPD Partai Golkar Malut yang dilansir pernyataannya di media cetak Malut Post, edisi Senin 16/712024.
Menurutnya dinamika yang terjadi karena DPD Partai Golkar Malut mendorong dua kadernya bertarung di kontestasi Pilkada Malut.Menurut Zimli, Komonikasi dengan dua kader yakni SHM dan Aliong Mus berjalan normal dan lancar.
”Kalau dibilang pecah tidak juga, karena Komonikasi dengan ke 2 figur ini berjalan lancar.Pemgurus di kabupaten/Kota Komonikasi baik dengan ke duanya”tandas dia.
Dia membeberkan, saat ini DPP Partai Golkar tengah melakukan survey elektabilitas AHM dan Aliong Mus, dua Kakak beradik ini serta Alien Mus, Edy Langkara, Husain Alting Sjah dan Benny Laos.
Pernyataan politisi senior Partai Golkar Hamid Usman yang tendensius ketua DPD Alien Mus condong mendukung Alien Mus dibantah Zimli Karim.
”itu keliru tidak benar, apa yang disampaikan pak Hamid (Hamid Usman) itu pernyataan pribadi, tidak mewakili DPD apalagi ibu Ketua (Alien Mus)Tepis dia.
Kata dia, Alien Mus selaku ketua DPD akan tunduk pada hasil survey dan putusan DPP Partai Golkar.
Zimli juga membantah pernyataan Hamid Usman AHM tidak bisa mencalonkan diri karena tersandung kasus hukum masa lalu.
”tidak mungkin AHM tidak bisa calon tapi DPP memberikan kesempatan beliau ikut survey Bacagub”tukas Zimli.
Pro kontra ramai mewarnai kehadiran AHM di pentas Pikgub Malut.Namun demikian, AHM masih memiliki magnet publik yang kuat sebagai kandidat calon Gubernur.
Hasil survey lembaga-lembaga survey masih menjagokan mantan Bupati Sula dua periode ini sebagai Kandidat potensial pemenang pilgub Malut.Sementara Aliong Mus yang hendak bersaing merebut rekomendasi DPP Partai Golkar sejauh ini elektabilitasnya masih nomor terbawah.
Partai Golkar diprediksi tak akan mengambil resiko kekalahan di Pilkada Malut dengan merekomendasikan kader dan bacagub yang kalah duluan di hasil survey elektabilitas.
”prediksi saya, partai Golkar sebagai partai politik yang matang tidak akan mengambil resiko kalah dengan mencalonkan kandidat Gubernur yang kalah duluan di hasil survey elektabilitas”pungkas dia(***)