”Sehubungan dengan hal tersebut maka BPBD Provinsi Maluku Utara menghimbau dan merekomendasikan hal-hal sebagai berikut :
1. Kepada BPBD Kabupaten Halmahera Utara,di himbau untuk dapat melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam mengantisipasi kemungkinan adanya kenaikan level GunungApi Dukono
b. Mempersiapkan sumberdaya dan terus mengupdate informasi dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono
c. Terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat
d. Memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat
2. Himbauan kepada masyarakat
a. Masyarakat di sekitar G. Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas,
mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 3 Km dari puncak
b. Mematuhi daerah kawasan rawan bencana (KRB) yang telah ditentukan
c. Meningkatkan pemahaman terkait dengan pengurangan resiko bencana (PRB)
d. Tidak terpengaruh dengan informasi yang menyesatkan (HOAX)
e. Terus mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya ( BPBD,PGA Dukono)”
Demikian rilis BPBD Provinsi Maluku utara yang ditandatangani Kepala BPBD Malut, Febhy Ating(***)
Komentar