Operasi untuk ajak PKS dan memisahkannya dari PDIP akan dilakukan dengan dua cara. Pertama, tawaran tinggi ke PKS. Kedua, buat isu negatif dan benturkan PKS dengan PDIP.
Bergabung atau tidaknya PKS dengan PDIP menjadi penentu maju tidaknya Anies Baswedan. Jika PKS dan PDIP bersatu, maka Anies melenggang ke pilgub Jakarta. Ini juga akan membuka kesempatan bagi PKB dan Nasdem balik lagi dan ikut mengusung Anies. Kenapa? Prospek bersama Anies lebih bagus.
Toh pada akhirnya, Prabowo, demi stabilitas kekuasaannya tetap butuh Nasdem dan PKB. Pasti, diantara kedua partai itu akan dapat menteri di koalisi Prabowo. Kalau tidak? Bahaya buat stabilitas kekuasaan Prabowo kedepan.
Kursi DPR empat partai yaitu PDIP, PKS, PKB, Nasdem jauh lebih banyak dari kursi punya KIM. Kalau empat partai ini oposisi, kelar Prabowo. Jadi, kenapa Nasdem dan PKB harus takut?
Kalau PKS, PDIP, PKB dan Nasden mengusung Anies, kemungkinan besar Ridwan Kamil bakal balik lagi ke Jawa Barat dan Kaesang mungkin bertarung di Jawa Tengah.
Jakarta, 7 Agustus 2024
Komentar