HALSEL

Bupati Hal-Sel Hasan Ali Bassam Kasuba Tandai Open Ceremony Bupati Cup

Tim dari 249 berpartisipasi di 7 Zona Pertandingan memperebutkan piala utama dan bonus ratusan juta rupiah

PIKIRAN UMMAT.Com—Labuha||Perhelatan sepak bola akbar kabupaten Hamahera Selatan memperebutkan piala Bupati Cup ke III resmi dihelat.Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassan Kasuba, menandai pembukaan Open Tournament Piala Bupati Cup lll tahun 2024 daru lapangan pasir emas Desa Sambiki, Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Open ceremony selain dihadiri Bupati juga jajaran Forkopimda dan pejabat teras di lingkup Pemda Hal-Sel.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Halmahera Selatan, Ikbal Hi Mustafa dalam lapora kepanitiaan menyampaikan Opening Cerimony pesta bola terbesar di Halmahera Selatan tersebut akan berlangsung di tujuh zona yang tersebar di beberapa kecamatan.

“Jadi waktu pelaksanaan di tujuh zona itu direncanakan dimulai 15 September dan untuk putaran pertama diikuti 229 tim dan akan berakhir pada tanggal 12 Oktober 2024,”ujar dia.,

Lanjutnya setelah putaran pertama dilanjutkan putaran kedua yang akan dibuka kembali dilapangan GOR pada 16 Oktober 2024 yang di ikuti sebanyak 24 tim hasil dari pertandingan putaran pertama di setiap zona.

Ikbal Hi Mustafa, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Halmahera Selatan (Istimewah)

Bupati Hasan Ali Bassan Kasuba, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pengembangan olahraga di kabupaten halmahera selatan sangatlah penting, sehingga dipandang perlu  untuk memfasilitasi potensi, minat dan bakat generasi muda di bidang olahraga, khususnya cabang olahraga sepak bola dikabupaten halmahera selatan.

Lanjut Bupati Bassam untuk mengembangkan sepak bola tentu memerlukan kolaborasi dan kerjasama, antar pihak baik pemerintah dan seluruh stakeholder yang memiliki kepentingan yang sama.

Menurut Bassam, potensi dan bakat generasi muda halmahera selatan sangatlah berlimpah yang tersebar diberbagai pelosok desa, yang tidak terpantau, karena rentang jarak sehingga bakatnya tidak tersalurkan dengan baik, apalagi tahun tahun sebelumnya turnamen sepak bola hanya dilaksanakan di satu titik yaitu lapangan yang berada di ibukota kabupaten.

Sehingga menghambat anak-anak muda di desa yang memiliki bakat sepak bola yang tidak tersalurkan karena rentang kendali yang begitu jauh, yang tentunya memerlukan biaya besar untuk dapat berlaga diibukota kabupaten, serta peningkatan ekonomi masyarakat sekitar hanya terfokus di ibukota.

Alhamdulillah tahun ini, kedua kalinya bisa kita laksanakan perzona dan turnamen olahraga berbasis ekonomi masyarakat, sehingga semua elemen masyarakat dapat menikmati sepak bola dan bisa memperoleh peningkatan ekonomi di desa tertentu saat turnamen berlangsung.

“oleh karena itu dengan keprihatinan saya sebagai bupati terhadap kondisi ini, sehingga kami menginstruksikan kepada dinas pemuda dan olahraga agar pelaksanaan turnamen bupati cup, yang awalnya dilaksanakan di empat zona yang berbeda yaitu zona obi, zona gane, zona makayoa dan zona bacan. Namun tahun ini sudah menjadi tuju zona yaitu zona bacan,zona bacan timur tengah, zona obi, zona makian, kayoa, gane barat, dan gane timur,”ungkapnya.

Kebijakan ini dimaksudkan untuk memfasilitasi bakat-bakat generasi muda pecinta olahraga, sehingga desa-desa yang tidak terjangkau karena terlalu jau dari ibukota kabupaten, agar bisa merasakan turnamen ini, saya harapkan dari tuju zona ini akan menghasilkan 4 team terbaik yang akan mewakili zona ke 28 besar dan akan bertanding di stadion gor dilabuha kabupaten Halmahera selatan.

Foto Bersama Bupati dan forkopimda bersama kedua tim keseblasan (istimewa)

Selain itu juga saya instrupsikan agar para camat dan kepala desa, kapus dan kepala sekolah serta seluruh stake holder tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, agar sama-sama kita sukseskan kegiatan ini, untuk dapat menghasilkan bibit-bibit atlit sepak bola yang profesional untuk bisa diakomodir pada club persihalsel dan bisa berlaga diluar kabupaten halmahera selatan, baik tingkat daerah maupun tingkat nasional.

“Saya juga sebagai bupati memberikan apresiasi kepada panitia dan dinas pemuda dan olahraga, serta panitia lokal dizona masing, sehingga kegiatan turnamen ini dapat berjalan dengan lancar,  saya mendengar informasi bahwa partisipasi masyarakat sangat tinggi dibuktikan dengan adanya semua desa dapat berpartisipasi  sebanyak 249 desa, ikut dalam turnamen bupati cup yang tersebar ditujuh zona,”

“Dan saya sebagai bupati menginstrupsikan agar para kades dapat memfasilitasi dan wajib mengikutsertakan tim kebanggaannya untuk mewakili desa masing masing. Semoga para team yang bertanding dapat menjaga kedamaian, sportivitas, dan menjadikan sebagai ajang silahturahim antar sesama, sebagaimana tema yang diusung pada turnamen bupati cup tahun ini yaitu  ‘Junjung Tinggi Sportivitas, Raih Prestasi untuk Senyum Halmahera Selatan,”Sambung Bassam

Perlu saya sampaikan bahwa turnamen bupati cup tahun ini yaitu memperebutkan piala bergilir bupati, piala tetap, dan juga total bonus ratusan juta rupiah. Mudah-mudahan ini sebagai motivasi bagi generasi muda untuk lebih semangat dalam meraih prestasi.

“Saya juga ucapkan mohon maaf dan terima kasih untuk semua pihak yang terlibat dalam kegiatan turnamen bupati cup ini. Selanjutnya saya berpesan kepada para pihak terutama kepada masyarkat pecintah olahraga dapat menjaga persatuan dan kesatuan, serta jadikan kegiatan ini sebagai ajang silaturahim bukan sebaliknya dan saya mengajak mari bersama-sama mendukung program visi dan misi pemerintah daerah untuk menuju senyum halmahera selatan yang lebih baik dan berkelanjutan (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *