
Selain itu juga saya instrupsikan agar para camat dan kepala desa, kapus dan kepala sekolah serta seluruh stake holder tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, agar sama-sama kita sukseskan kegiatan ini, untuk dapat menghasilkan bibit-bibit atlit sepak bola yang profesional untuk bisa diakomodir pada club persihalsel dan bisa berlaga diluar kabupaten halmahera selatan, baik tingkat daerah maupun tingkat nasional.
“Saya juga sebagai bupati memberikan apresiasi kepada panitia dan dinas pemuda dan olahraga, serta panitia lokal dizona masing, sehingga kegiatan turnamen ini dapat berjalan dengan lancar, saya mendengar informasi bahwa partisipasi masyarakat sangat tinggi dibuktikan dengan adanya semua desa dapat berpartisipasi sebanyak 249 desa, ikut dalam turnamen bupati cup yang tersebar ditujuh zona,”
“Dan saya sebagai bupati menginstrupsikan agar para kades dapat memfasilitasi dan wajib mengikutsertakan tim kebanggaannya untuk mewakili desa masing masing. Semoga para team yang bertanding dapat menjaga kedamaian, sportivitas, dan menjadikan sebagai ajang silahturahim antar sesama, sebagaimana tema yang diusung pada turnamen bupati cup tahun ini yaitu ‘Junjung Tinggi Sportivitas, Raih Prestasi untuk Senyum Halmahera Selatan,”Sambung Bassam
Perlu saya sampaikan bahwa turnamen bupati cup tahun ini yaitu memperebutkan piala bergilir bupati, piala tetap, dan juga total bonus ratusan juta rupiah. Mudah-mudahan ini sebagai motivasi bagi generasi muda untuk lebih semangat dalam meraih prestasi.
“Saya juga ucapkan mohon maaf dan terima kasih untuk semua pihak yang terlibat dalam kegiatan turnamen bupati cup ini. Selanjutnya saya berpesan kepada para pihak terutama kepada masyarkat pecintah olahraga dapat menjaga persatuan dan kesatuan, serta jadikan kegiatan ini sebagai ajang silaturahim bukan sebaliknya dan saya mengajak mari bersama-sama mendukung program visi dan misi pemerintah daerah untuk menuju senyum halmahera selatan yang lebih baik dan berkelanjutan (*)
Komentar