Akhir bulan September sampai dengan akhir bulan November pesta demokrasi mulai menggarahkan aliran uang ke desa dan kelurahan melalui Rukun Warga dan Rukun Tetangga untuk bisamenyentuh Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang dikenaldengan proses ijab Kabul rakyat dan calon pemimpinnya.
Ijab Kabul rakyat dan pemimpinnya, yang dicatatkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Maluku Utara terdapat 942.076 pemilih yang tersebar di 2.378 TempatPemungutan Suara (TPS), yang dilaksanakan pada 1.185 Desa dan Kelurahan pada 118 Kecamatan dan 8 Kabupaten, 2 Kota dan 1 Provinsi.
Para Pengantin yang ikut serta dalam pesta demokrasi PemilihanKepala Daerah tercatat, sebanyak 4 Pasang atau 8 Orang Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, 12 Orang dari 6 pasang Calon Walikota dan Wakil Walikota Ternate dan Tidore, dan Calon Bupati dan Wakil Bupati terdapat 52 orang dari 26 pasang pasangan calon kepala daerah, yang turut meramaikan pestademokrasi dengan berbagai dentuman music ala cakalela, soya-soya, lalayon hingga togal mewarnai kegembiraan demokrasilocal.
Pilkada tahun 2024 melibatkan 36 Pasangan Calon KepalaDaerah dan 72 Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, akan melakukan komunikasi politik dan proses interaksi calonpemimpin dan rakyat, diikuti dengan kegiatan ekonomi, sepertipersewaan tenda, makan minum, music, jasa tarian dan lain-lain memberikan dampak pada aliran uang ke desa dan kelurahanyang tersebar di 10 kabupaten/kota
Diasumsikan rata-rata pengeluaran pasangan calon mencapai 30 miliar per pasangan calon, maka aliran uang ke desa dan keluarahan di prediksi minimal 1,08 Triliun uang mengalir ke desa dan kelurahan, akan menjadi penopang bagi kegiatankonsumsi Masyarakat.
Fenomena belanja calon pemimpin sudah teridentifikasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang dilaksanakan pada bulanFebruari 2024, yang turut menyumbang pertumbuhan konsumsipada kuartal 1 tahun 2024, fenomena ini akan berulang pada bulan oktober dan November atau memasuki kuartal 4 tahun2024, sehingga sepanjang tahun 2024 pertumbuhan konsumsimeningkat dari tergerusnya simpanan para calon baik calonligislatif maupun calon kepala daerah, yang mengakibatkanbiaya demokrasi sangat mahal di Indonesia.
Konstribusi para calon kepala daerah terhadap perbaikanekonomi dan peningkatan konsumsi rumah tangga, bagianterpenting dari upaya mendorong peningkatan kinerja ekonomiutamanya pada sektor jasa dan transportasi diharapkanmengalami pertumbuhan signifikan yang diikuti dengan perbaikan pendapatan Masyarakat.
Pilkada dan demokrasi local mestinya menjadi bagian darikegiatan ekonomi yang inklusif, oleh karena kegiatan pestademokrasi bagian dari tumbuhnya kegiatan pariwisata dan meningkatkan jumlah kunjungan ke desa dan transaksi yang terjadi pada kebutuhan layanan jasa-jasa, sehingga aliran uang dari para pemilik modal calon kepala daerah dan para pendukung atau donator kepada Masyarakat bagian dari transfer pendapatan calon kuasa kepada pemilik kuasa melalui Pilkada.
Jaga selalu demokrasi damai, dalam pesta demokrasikegembiraan yang diikuti dengan distribusi pendapatan daripara calon kepala daerah kepada Masyarakat pemilih sebagaibagian dari demokrasi yang menjaga Sejahtera bersama. Selamat melaksanakan Kampanye Calon Kepala Daerah.
Komentar