Petahana di Pilkada Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba baru saja bikin heboh se negeri yang dijuluki negeri Sarumah.
Miris ! Hebohnya bukan apa-apa, bukan karena Bassam melakukan kesalahan moral ataukah pelanggaran apa tetapi yang jadi miris adalah heboh soal silaturahmi Bupati Hal-Sel ini dengan H.Thaib Armayin, mantan Gubernur Maluku Utara dan sesepuh Makayoa.
Silaturahmi seolah barang langka dan prilaku yang salah atau tak agamais dan berbudaya saja, astagfirullahal aliil adzim summanaudzubillahi mindzolik.Bassam dicurigai macam-macam, mengemuka soal Bassam mulai panik dan cari suaka politik ke tokoh Makayoa.Suudzon bangat.
Pertanyaannya jika seorang pemimpin termuda melakukan silaturahmi dengan sesepuh pemimpin di Malut untuk meminta nasehat ditengah hiruk pikuk kepentingan politik yang memecah apa tak boleh atau salah ?Sungguh tak berbudaya dan agamais jika tak boleh.
Bro & Sis ! Pertemuan silaturahmi Bassam Kasuba dengan H.Thaib Armayin adalah langkah santun seorang pemimpin muda.Silaturahmi ini sesungguhnya memberikan pesan penting bahwa jangan karena kepentingan politik, rakyat harus di kotak-kotakan apalagi dibenturkan.Itu tak baik bagi peradaban, kemanusian dan bagi politik kekuasaan itu sendiri serta bagi Hal-Sel.
Bro & Sis, Lanskap sosial budaya Hal-sel itu heterogen alias sangat kebhinekaan alias beragam suku dan agama, butuh pemimpin yang mampu menyatukan apalagi ditengah kontestasi Pilkada yang membelah.Sudah tepat dan elegan langkah Bassam Kasuba Silaturahmi ke Bapak H.Thaib Armayin.Soal pilihan itu orang Makayoa sudah punya pilihan siapa yang terbaik bagi kehidupan mereka bukan yang terbaik “bafeto” nya.
Komentar