Pilkada Malut : Dr.H.Muhammad Kasuba, MA :DOB Sofifi Tidak Mengurangi Wilayah Adat Bahkan Lebih Menguntungkan
PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Dr.H.Muhammad Kasuba, MA, calon Gubernur Maluku Utara menyatakan pemekaran DOB Sofifi sebagai ibukota Provinsi Maluku Utara tidak sedikitpun mengurangi wilayah adat kesultanan Tidore.Bahkan sebaliknya, menurut pasangan calon wakil Gubernur Basri Salama itu, pemekaran DOB Sofifi justru memberikan keuntungan besar kepada masyarakat adat kesultanan Tidore.
”DOB Sofifi itu tidak mengurangi wilayah adat sebaliknya justru sangat menguntungkan”ujar Ustadz Muhammad disela -sela acara tahlil tasyakuran dan dia tolak bala untuk peresmian posko pemenangan MK-BISA semalam.
Menurut mantan Bupati Hal-Sel dua periode ini, siapapun yang akan terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur berkepentingan untuk memajukan Ibu kota provinsi itu.
”Pertanyaannya, andaikan pak Sultan (H.Husain Sjah) terpilih sebagai Gubernur Malut, apa membiarkan status Sofifi begitu saja atau memekarkan menjadi DOB Sofifi sehingga bisa menopang pemerintahan daerah Maluku Utara”tanya dia.
”Saya kira siapapun Gubernur Malut nanti akan berkepentingan dengan DOB Sofifi, apalagi ini amanat undang-undang tentang pemekaran provinsi Maluku utara dan aspirasi rakyat Maluku utara”tandasnya.
H.Muhammad Kasuba menyatakan, jika dipercaya rakyat untuk memimpin Maluku utara, MK-BISA akan duduk bersama seluruh pemangku kepentingan untuk membangun kesepahaman yang bijak terhadap DOB Sofifi”imbuhnya(***)
