Pertama, Darmin menyoroti sikap dan adab Bassam Kasuba yang dinilainya sangat baik. Ia mengagumi Bassam yang tetap mencium tangan orang yang lebih tua meskipun sudah menjadi bupati, menunjukkan kerendahan hati dan rasa hormat yang tinggi.
Kedua, Darmin menekankan latar belakang pendidikan Bassam yang mumpuni. Bassam merupakan lulusan magister yang pernah menempuh pendidikan di Australia, yang memberikan nilai tambah sebagai calon pemimpin yang berpengetahuan luas.
Ketiga, Darmin menyoroti didikan keluarga Bassam, terutama dari sang ayah, yang dikenal sebagai ustaz yang taat beragama. Hal ini membuat Darmin yakin bahwa Bassam tumbuh dengan nilai-nilai moral yang kuat.
Komentar