AKADEMISI MENILAI: BASSAM SEMAKIN DISERANG DIA SEMAKIN DICINTAI MASYARAKAT HALSEL
HALSEL—Petahana di Pilkada Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba memasuki masa kampanye beberapa hari belakangan ini kerap menuai serangan yang dahsyat.Beragam issu dikemas dalam bentuk kampanye hitam baik langsung maupun melalui media gencar dilancarkan yang ditenggarai sebagai upaya melemahkan dukungan terhadap Bupati Hal-Sel.Namun upaya kampanye hitam itu rupanya berbanding terbalik.Dukungan rakyat terhadap Bassam Kasuba-Helmi Umar Muchsin bukanya melemah namun justru semakin menguat.
Terbukti dukungan publik terus mengalir dan kampanye paket nomor 3 Senyum -Humanis senantiasa dibanjiri masa.
Fonomena politik ini mendapat tanggapan akademis.Menurut Sofyan Abas, mengapa Bassam Kasuba menuai simpati ditengah gencarnya serangan kampanye hitam karena jejak kepemimpinan Bassam Kasuba yang dirasakan nyata dan sangat berkesan di hati rakyat Hal-Sel.9 bulan memimpin Hal-Sel dengan program yang menyentuh dan pendekatan kepemimpinan yang santun, penghormatan terhadap harkat dan martabat masyarakat dan bawahan dinilai sebagai nilai lebih seorang Bassam Kasuba.
”Serangan kampanye hitam ke Bassam Kasuba itu justru dia semakin mendapat simpati karena masyarakat Hal-Sel tahu dan merasakan sentuhan kepemimpinan Bassam yang nyata dan berkesan”nilai dia.
”Ibaratnya ada orang yang kita kenal sangat baik tetiba ada yang baru muncul menebar fitnah padanya ya kita pasti merasa iba lah”gambaranya.
”Apalagi Bassam ibarat membalas lemparan batu dengan kapas, ya publik pasti lebih simpati ketimbang ikut pihak yang menebar kampanye hitam dan fitnah”tukas dia.
Intelektua muda Makayoa ini mengungkapkan, sentuhan kepemimpinan santun dengan program -program Bassam Kasuba sejak memimpin Hal-Sel 9 bulan terakhir sangat menyentuh hati Masyarakat Hal-Sel.
Oleh karena itu, nilai dia, serangan kampanye hitam bakal berbuah emas bagi Bassam Kasuba.
”Program umroh para Imam dan tokoh agama, program rumah ibadah serta pertanian dan perkebunan misalnya danpaknya luar biasa, begitu pula pola kepemimpinan Bassam yang santun, tidak pernah marah atau menghardik bawahan, tidak menggurui, tanpa pemerasan, siapa sih yang tidak berkesan dengan kepemimpinan seperti itu”tandasnya.
”Saya kira rakyat Hal-Sel tidak akan bertaruh nasib dengan mencari pemimpin baru yang belum jelas pola kepemimpinanya apalagi Hal-Sel di tangan Bassam mulai go nasional dan Internasional”simpul dia.
Sapaan Bang Sof ini menyarankan calon-calon bupati-wakil bupati agar membangun dinamika Pilkada sebagai ruang kontestasi gagasan sehingga rakyat bisa mencerna secara rasional.
”Coba tawarkan gagasan terebosan baru, Kalau kerjanya cuma menyerang incumben dengan kampanye hitam saya pastikan kalian akan ditinggalkan rakyat karena anda akan kehilangan simpati, mereka menilai tipikal pemimpin-pemimpin seperti itu bakal memberlakukan rakyat secara tidak santun pula”pungkasnya. Bassam sudah tau jalan sudah punya roadmap/peta jalan untuk membangun halsel 5 tahun kedepan(***)