Deklarasi di tandai prosesi adat suka tobelo-galela mengema di Kawasi, pada, Jumat (18/10/2024).
“Bassam-Helmi lanjutkan, menang menang menang !! lanjutkan periode kedua, “ucap ribuan warga desa.
Lanjutkan pembangunan menjadi salah satu alasan warga mendukung Paslon Bassam-Helmi
Asalan lain mereka menganggap due Bassam-,Helmi adalah figuran komplit, cerdas, santun, dan berpengalaman, serta dapat membawa masa depan yang lebih baik bagi daerah.
Bahkan di tengah jalannya acara, antusias warga tak henti-hentinya teriak ‘Bassam Satu Kali Lagi’.
Kepada media ini seorang warga mengaku, kepemimpinan Bassam terbilang berhasil dalam pembangunan berkelanjutan.
“Torang (kami) masih satu kali, dan kami akan memenangkan Basam-Helmi di Desa Kawasi “pungkasnya.
Menangapi dukungan warga Calon bupati Hasan ali bassam kasuba Dalam pidatonya, mengutarakan komitmen nya pada periode mendatang,
Ia mengaku belum berbuat banyak oleh karenanya, bila nanti kepercayaan masyarakat obi untuk pasangan bassam-helmi, ia bertekad meningkatkan infrastruktur jalan dan serta pelayanan kesehatan yang memadai
“Secara pribadi saya merasa belum berbuat banyak di obi, tentu ngoni (kalian) semua tau saya bupati blm satu tahun, tetapi jika atas izin allah dukungan Basudara di obi ini ,
ke depan kami terus meningkatkan infrastruktur, baik itu di sektor pembanguanan jalan listrik , kesehatan maupun pendapatan per kapita” tandasnya.
Semangat yang sama di Desa Soligi.Ratusan masa menyambut kedatangan Bassam-Helmi yang turut menggaumkan paket MK-BISA.
Dihadapan warga Obi, Bassam berjanji meanjutkan pembangunan di pulau kaya tambang nickel itu.
“Pembangunan di kabupaten halmahera selatan selama ini memang belum merata, karena keterbatasan anggaran, sehingga pembangunan dilakukan secara bertahap,”akunya.
Politisi PKS Halsel ini menjelaskan, untuk mengatasi hal ketidakmerataan pembangunan di Halsel, Paslon Bassam-Helmi telah merancang program pembangunan berbasis zonasi selama lima tahun ke depan.
Untuk pemerataan pembangunan, maka kita buat skema zonasi, misalnya tahun pertama di fokuskan di zona satu, kemudian tahun ke dua berpindah ke zona yang lain dan seterusnya,”jelasnya.
Bassam menegaskan, dirinya juga berkomitmen untuk memaksimalkan pembangunan jalan lingkar Pulau Obi yang merupakan kewenangan provinsi, dengan target pelaksanaan pada tahun 2025.
“Selain itu, pembangunan RSUD Walayaora juga penting dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Pulau Obi,”pungksnya(***)
Komentar