Kampanye Basri Salama di Lelilef Dibanjiri Karyawan, Ini Yang Disampaikan.
HALTENG—Basri Salama, calon wakil Gubernur paket nomor urut 3 menggelar agenda kampanye di lelilef, kabupaten Halmahera Tengah, Rabu malam (3/10/2024).Kampanye di lokasi lingkar tambang PT.IWIP itu dibanjiri masa yang terdiri dari para karyawan dan warga setempat.
Pantauan langsung koresponden media ini, Masa memenuhi tenda yang terpasang beberapa unit dilokasi kampanye nampak antusias mengikuti kampanye itu.Masa terlihat mengangkat kertas bergambar 3 jari, simbol nomor urut paket MK-BISA.
Dalam kampanyenya, mantan senator atau anggota DPD/MPR RI itu menyampaikan komitmen MK-BISA memperhatikan kebutuhan hidup karyawan berupa UMP dan subsidi terhadap beban hidup karyawan.
“Terutama terkait dengan karyawan Kita (MK-BISA) bicara fokus tentang UMP dan yang kedua kita (MK-BISA) bicara tentang subsidi terhadap beban hidup karyawan di wilayah industri”ujar Basri dalam orasi politiknya.
Basri menjelaskan “ini agar karyawan tidak terbebani dengan kost yang terlalu tinggi, dia tidak terbebani dengan beban biaya BBM yang setiap saat dia beli untuk penuhi kebutuhan transportasi”tambah Basri yang disambut riuh tepuk tangan masa kampanye.
Basri mengaku merasakan beban hidup yang ditanggun para karyawan namun tidak bisa mengambil tindakan yang bisa mengurangi beban hidup karyawan dan warga karena tidak memiliki kekuasaan untuk mengambil kebijakan pro buruh atau karyawan.
“saya punya ponakan dan adik-adik banyak bekerja disini dan sata tahu keluhan mereka setiap saat cuma saya belum bisa bikin apa-apa karena saya tidak punya kekuasaan untuk menentukan kebijakan”imbuh dia.
Oleh karena itu, pasangan calon Gubernur Dr.H.Muhammad Kasuba ini meminta karyawan dan warga masyarakat agar memberikan kesempatan kepada dia dan H.Muhammad Kasuba untuk memimpin Maluku utara agar bisa Menganbil kebijakan yang berpihak pada kepentingan hidup karyawan dan warga lingkar tambang.
“beri kesempatan itu kepada saya akan menunjukan kekuasaan itu untuk karyawan”pinta dia.
Basri pada akhir kampanyenya meminta maaf telah menyita waktu istirahat para karyawan namun oleh Basri kampanye ini harus dilakukan agar karyawan bisa menjatuhkan pilihan dengan benar yakni memilih paket MK-BISA dengan mencoblos nomor 3 karena mampu menawarkan solusi bagi beban hidup yang dihadapi karyawan.
“Saya mohon maaf mengganggu waktu, mungkin adik-adik ini sedang lelah pulang bekerja dan mungkin besok pagi sudah bekerja lagi”
”tapi kewajiban saya sebagai Kandidat harus datang bertatap muka harus sampaikan apa jalan pikiran dan gagasan saya sehingga Bapak ibu saat masuk di bilik suara tidak membeli kucing dalam karung tapi kitong (kami) pilih Basri Salama MK-BISA ini karena punya cara berfikir bagaimana menyelesaikan problem dengan menawarkan solusi kepada karyawan-karyawan yang terbebani beban hidupnya”pungkasnya.
Sebelumnya diawal kampanye, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku Utara ini memastikan visi misi dan program MK-BISA disampaikan pada setiap kampanye akan diwujudkan kelak jika dipercaya rakyat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku utara.Basri mengaku merekam setiap kampanye yang dia sampaikan sehingga kelak menjadi dasar pertimbangan setiap mengambil kebijakan.
“Saya rekam, bicara yang saya sampaikan ini saya rekam, maksudnya apa, agar suatu kelak ketika saya terpilih saya buka rekaman ini setiap saat sebelum saya ambil kebijakan bersama Gubernur, saya minta Pak Gubernur nonton saya bicara disini pak Gubernur bicara kita tonton sehingga apa yang keluar dari mulut ini insya Allah menjadi program menjadi kebijakan kepala daerah ketika torang dilantik” tutup Basri Salama, calon Wakil Gubernur paslon nomor 3 MK-BISA(***)