oleh

Kampanye Basri Salama di Lelilef Dibanjiri Karyawan, Ini Yang Disampaikan.

Basri pada akhir kampanyenya meminta maaf telah menyita waktu istirahat para karyawan namun oleh Basri kampanye ini harus dilakukan agar karyawan bisa menjatuhkan pilihan dengan benar yakni memilih paket MK-BISA dengan mencoblos nomor 3 karena mampu menawarkan solusi bagi beban hidup yang dihadapi karyawan.
“Saya mohon maaf mengganggu waktu, mungkin adik-adik ini sedang lelah pulang bekerja dan mungkin besok pagi sudah bekerja lagi”

”tapi kewajiban saya sebagai Kandidat harus datang bertatap muka harus sampaikan apa jalan pikiran dan gagasan saya sehingga Bapak ibu saat masuk di bilik suara tidak membeli kucing dalam karung tapi kitong (kami) pilih Basri Salama MK-BISA ini karena punya cara berfikir bagaimana menyelesaikan problem dengan menawarkan solusi kepada karyawan-karyawan yang terbebani beban hidupnya”pungkasnya.

Sebelumnya diawal kampanye, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku Utara ini memastikan visi misi dan program MK-BISA disampaikan pada setiap kampanye akan diwujudkan kelak jika dipercaya rakyat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku utara.Basri mengaku merekam setiap kampanye yang dia sampaikan sehingga kelak menjadi dasar pertimbangan setiap mengambil kebijakan.

“Saya rekam, bicara yang saya sampaikan ini saya rekam, maksudnya apa, agar suatu kelak ketika saya terpilih saya buka rekaman ini setiap saat sebelum saya ambil kebijakan bersama Gubernur, saya minta Pak Gubernur nonton saya bicara disini pak Gubernur bicara kita tonton sehingga apa yang keluar dari mulut ini insya Allah menjadi program menjadi kebijakan kepala daerah ketika torang dilantik” tutup Basri Salama, calon Wakil Gubernur paslon nomor 3 MK-BISA(***)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed