KOALISI PARPOL HARGA MATI USUL ISTERI BENNY LAOS, INI ALASNNYA
TERNATE—Koalisi Partai Politik pengusung Benny Laos-Sarbin Sehe tengah mengusulkan pengganti Benny Laos.Isteri mendiang almarhum Benny Laos, Sherly Djoanda menjadi pilihan tunggal Partai koalisi siapa pengganti Benny Laos.
Benny Laos, calon Gubernur yang meninggal dunia dalam insiden nahas kebakaran speed boat miliknya Bella 72 itu harus diusulkan penggantinya paling lambat 7 hari sejak dia meninggal dunia.
Sherly yang masih berkutat dengan perawatan fisik akibat insiden mematikan dan tengah berduka atas kehilangan sang suami itu tetap menjadi pilihan utama parpol koalisi diusulkan sebagai calon pengganti suaminya Benny Laos sebagai calon gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) tahun 2024.
Parpol koalisi menilai, isteri mendiang Benny Laos itu memiliki irusan yang kuat dengan Benny Laos dan masih yang berkompeten sebagai calon Gubernur.
Hal itu disampaikan oleh tim koalisi Benny Laos dan Sarbin Sehe melalui jumpa pers, di Royal Resto, Kalumpang , Kota Ternate, Senin (14/10/2024).
Ketua Tim Pemenangan, Rahmi Husen menyampaikan, setelah meninggalnya Cagub Benny Laos dalam insiden ledakan Speed Boat di Bobong pada Sabtu (12/10/2024) lalu, seluruh pimpinan partai politik (parpol) melakukan rapat dalam rangka mengambil langkah cepat sesuai ketentuan waktu selama 7 hari untuk mengusung pengganti Benny Laos.
“Kami sepakat satu nama yang diusulkan untuk menggantikan posisi Pak Benny Laos sebagai calon gubernur dengan istri almarhum sendiri yakni Ibu Sherly,” kata Rahmi.
Namun partai Koalisi sambung Rahmi masih meminta persetujuan dari Sherly Tjoanda yang saat ini sedang dirawat di Jakarta.
“Kita masih menunggu persetujuan ibu Sherly untuk menyetujui usulan partai koalisi,” ujarnya.
Rahmi mengaku telah menyiapkan plan B jika terjadi kemungkinan lain.
”Tentu Kami menyiapkan plan B jika ada perkembangan lain”tukas dia.
Sayangnya Ketua DPD Partai Demokrat Malut itu tak merinci plan B seperti apa yang disiapkan koalisi partai politik.
Rahmi Husen mengungkapkan, parpol koalisi memiliki alasan dibalik memilih isteri mendiang Benny Laos karena menilai Sherly Tjoanda berkompeten.
“Itu yang kami anggap paling layak karena masih ada irisan dengan pak Benny Laos. Jangan dianggap perempuan lemah mereka justru lebih kuat,” katanya tegas.
Dia menjelaskan, Partai koalisi bahkan telah menghitung dari berbagai sisi dan dianggap layak berpasangan dengan calon wakil gubernur Sarbin Sehe.
“Kami sudah menghitung dari berbagai sisi beliau sangat layak menjadi pengganti suaminya. Tinggal kemudian persetujuan dari Sherly,” ungkap Rahmi.
Selain Sherly, partai koalisi juga sudah menyiapkan nama lain, namun siapa itu Rahmi tegas belum bisa disampaikan ke publik.
Jumpa pers itu dihadiri oleh partai koalisi Paslon dengan nomor urut empat tersebut, yakni Partai NasDem, PKB, PPP, Demokrat, PAN, Partai Gelora, Partai Buruh dan PSI.(***)