HEADLINE

MK-BISA TURUT BERDUKA CITA ATAS WAFATNYA BENNY LAOS

TERNATE—Dr.H.Muhammad Kasuba, MA-Basri Salama, pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Maluku Utara menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Benny Laos, caon Gubernur Maluku utara, Sabtu (12/10/2024).

Benny Laos meninggal dunia pasca mengalami kecelakaan terbakarnya speed boad Bella 72 yang ditumpanginya bersama isteri dan tim kampanye.Dilaporkan, Ester Tantri, anggota DPRD Malut fraksi Demokrat dan Mubin Wahid  ketua DPW PPP Provinsi Maluku Utara menjadi korban jiwa dalam insiden itu.

”MK-BISA turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Benny Laos”demikian ucapan belasungkawa paslon nomor 3 itu beredar di media sosial.

Sebelumnya Dr.H.Muhammad Kasuba, MA atas nama paslon MK-BISA melalui media ini mengucapkan turut berbelasungkawa atas korban kecelakaan speed boad Bella 72,

“Atas nama pasangan calon MK-BISA, saya menyampaikan turut berbelasungkawa atas korban musibah terbakarnya speed boad yang ditumpangi Benny Laos dan timnya”ucap dia.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan”sambung Ustadz H.Muhammad Kasuba dari balik telpon dari Jakarta.

Calon Gubernur Malut ini mengaku prihatin atas insiden ini seraya mendoakan keluarga korban agar diberi ketabahan.

Benny Laos dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Kab.Pulau Taliabu sekira pukul 17.20 waktu setempat.Pernyataan pihak UPTD  RSUD Taliabu itu diserta surat keterangan kematian.

Wakil Bupati Pulau Taliabu, Ramli Umasugi juga telah melaporkan meninggalnya Benny Laos kepada Mendagri Tito Carnavian.Wakil Bupati Ramli dalam sambungan telepon dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan dirinya telah berbicara dengan dokter yang menangani Benny.

“Menurut dokter, sejak masuk (rumah sakit) nadinya sudah hampir hilang. Lalu dilakukan bantuan terus, karena istrinya meminta supaya pertolongannya dilanjutkan. Menurut keterangan resmi dokter, sekitar 1 jam yang lalu, pertolongan itu sudah tidak dapat lagi dilakukan. Dan dia sudah menyatakan bahwa Benny Laos sudah meninggal,” terangnya.

Kabar meninggalnya Benny juga diungkapkan Kapolres Taliabu AKBP Totok Handoyo. Dalam wawancara dengan CNN, ia menyatakan Benny meninggal dunia pukul 17:20 WIT.

Data yang diperoleh media ini, total 22 korban insiden nahas speed boad Bella 72 itu.

“Dari 22 korban yang berhasil dievakuasi tersebut, 16 orang saat ini dilakukan perawatan intensif, dan 6 orang dinyatakan meninggal dunia,” tuturnya.

Korban yang dinyatakan meninggal dunia yakni calon gubernur Maluku Utara Benny Laos, Ketua DPW PPP Provinsi Maluku Utara Mubin A Wahid, walpri calon bupati Kepulauan Sula Bripka Hamdani Buamonabot, anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Ester Tantri, pegawai Perizinan Satu Pintu Nasrun dan operator speedboat Mahsudin Ode Muisi.

Sementara itu, untuk 16 orang yang dalam perawatan intensif yakni:

  1. Istri Benny Laos, Sherly Tjoanda
  2. Cabup Kepulauan Sula Hendrata Theis
  3. Pangeran Amir
  4. Sance finoa
  5. Nursan kurung
  6. Muh Iqbal
  7. Ignatius Aditya Pramana
  8. Haidar Azzam
  9. Tora
  10. Klaudia Vega Adarta
  11. Meriana Meskopa (ibu Bhayangkari)
  12. Susianto (TNI)
  13. Irsan
  14. Faisal
  15. Irfan B Daeng
  16. Rahmat Sudarsono.

Sementara itu, saat ini Polda Maluku Utara sudah menerjunkan 5 personel Inafis untuk mem-backupPolres Pulau Taliabu dalam melaksanakan identifikasi korban kebakaran speedboat Bela 72 tersebut.(***)

 

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *