Muhammad Kasuba yang dimintai komentarnya seputar isu reformasi birokrasi menyatakan kuncinya sukses reformasi birokrasi adalah kesejahteraan ASN Pemprov Malut dan penegakan sistem birokrasi yang telah eksis seperti MCP KPK dan peraturan perundang undangan yang berlaku serta program seperti pemerintahan berbasis nilai.
Selain itu, H.Muhammad Kasuba mengaku punya kartu truf bagaimana mempersembahkan pelayanan publik yang cepat dan prima sehingga bisa cepat merespon aspirasi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan cepat tanpa harus rakyat bersusah payah ke Sofifi bertemu Gubernur untuk menyampaikan keluhan dan aspirasinya.
”MK-BISA punya inovasi pelayanan publik yang celat dan prima, apa itu, rahasia deh tunggu saja di debat siang ini.Ini surprise bagi rakyat Malut”ungkapnya.
Mantan Bupati Hal-Sel dua periode ini menekankan bakal menggunakan MCP KPK dengan 8 intervensi nya sebagai salah satu basis reformasi birokrasi.Sebab dia akui, MCP KPk merupakan standar global dalam membangun pemerintahan yang good and clean governances.
Perencanaan nya bakal memitigasi problem birokrasi Pemprov kemudian melakukan pembenahan.
”jadi nanti kita diagnosa seperti program digitalisasi pelayanan publik sudah sejauh mana ya MK-BISA membenahi hingga sampai pada tujuan pelayanan publik yang profesional, akuntable, cepat dan prima dan bebas KKN”tandasnya.
Komentar