oleh

MK-BISA Bangun Perlindungan Perempuan Melalui Penguatan Keluarga Yang Agamais, Adat dan Berbudaya, Bagini Tanggapan Pakar

Sosiolog UNJ Dr.Muhammad Guntur Alting menilainya sebagai sebuah wawasan sosiologis yang sangat mumpuni yang jarang dimiliki calon lain.

”sebuah wawasan sosiologis yang sangat mumpuni .. jarang dimiliki calon lain 🙏“nilai dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta ini.

Sementara praktisi pendidikan Dr.Sofyan Abas menilai, visi misi dan program serta strategi perlindungan perempuan MK-BISA sangat tepat sesuai karakteristik masyarakat Maluku Utara.Penguatan perlindungan perempuan yang berbasis pada penguatan keluarga yang agamais, tradisi adat dan berbudaya merupakan pendekatan yang sangat tepat dan strategis.

Baca Juga  Kontrak Media 2024 Dinilai Tak Wajar, Manuver Pecairan Rahwan K.Suamba Terganjal di Gubernur Sherly

Hal itu kata kandidat profesor ini sejalan dengan hasil laporan Badan Pelindungan Perempuan dan Anak Provinsi Maluku Utara tahun 2024.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *