Menurut Sofyan Abas, gagasan 4 Kota simpul kesultanan pada satu sisi semakin mempertegas jati diri Maluku Utara sebagai daerah kesultanan yang unik dengan nilai-nilai local wisdom dan moderat nya dan pengembangan ekonomi pada sisi lainya.Pada sisi lain, Kota dengan ciri khas moderatnya namun tetap bertumbuh kuat dengan nilai-nilai budaya yang sarat dengan nilai local wisdom atau kearifan lokal nya.
“Semakin mempertegas keunikan dan jati diri Maluku utara sebagai daerah simpul kesultanan dan pada saat yang sama penguatan pengembangan ekonomi daerah”
Sofyan Abas juga menilai 4 Kota simpul kesultanan yakni Kota Ternate, Kota Tidore, Kota Jailolo dan Kota Bacan menciptakan cluster-cluster baru pertumbuhan ekonomi daerah yang semakin memperkuat akselerasi ekonomi daerah Maluku utara.Pada pengembangan ya, 4 Kota dengan Keunikan sejarah dan budayanya akan mendorong potensi wisata kian berkembang sebagai basis pertumbuhan ekonomi Kota.
“Kota jasa pariwisata sejarah dan wisata budaya semakin kuat karena pemerintah kota Bacan dan kota Jailolo seperti Ternate dan Tidore akan fokus pada pengembangan ekonomi yang berbasis pada sejarah dan budayanya”jelas mantan Warek III UMMU ini.
“Gagasan MK-BISA ini dalam aspek sejarah, budaya, sosiologis dan ekonomi semakin memperkaya Maluku utara”simpul dia.
Sofyan Abas gagasan MK-BISA ikut mendorong rencana pemekaran DOB Sofifi, DOB Kota Tobelo, Kota Subain dan wilayah lainya yang potensial untuk dimekarkan.Sementara DOB kota Bacan sendiri telah disiapkan H.Muhammad Kasuba ketika menjabat Bupati Hal-Seleraama gagasan DOB Obi, DOB Gane dan DOB Makayoa.Sayangnya ungkap intelektual muda asal Makayoa ini, gagasan ini belum bisa diwujudkan saat itu karena terkendala kebijakan pemerintah pusat tentang moratorium pemekaran daerah.
“Nah sekarang ada momentum pemekaran yang sedang didorong DPR RI agar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencabut kebijakan moratorium pemekaran daerah, kita doakan saja semoga moratorium bisa dicabut agar aspirasi pemekaran Kota Bacan dan Kota Jailolo juga bisa tercapai”ujar dia.
Komentar