Hal-Sel

Peringati HUT HKN ke 60, Pemkab Hal-Sel Ganjar Perghargaan Kepada Puluhan Puskesmas dan Nakes

HALSEL—Puluhan Puskesmas dan Tenaga Kesehatan di kabupaten Halmahera Selatan yang berdedikasi tinggi dalam mengemban tugas pengabdian masyarakat mendapat perghargaan di Hari Ulang Tahun Kesehatan Nasional ke 60.

Ya ! Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan tak tinggal diam dalam meningkatkan dedikasi dan pengabdian aparatur bidang kesehatan.

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Pemkab Halsel) memberikan penghargaan kepada puluhan puskesmas, posyandu, serta tenaga kesehatan teladan.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Halsel, Kadri La Etja, usai memimpin upacara peringatan HKN di Kantor Bupati, Senin (18/11/2024).

Penghargaan untuk Tenaga Kesehatan Teladan

1. La Jembere (58 tahun) dari Puskesmas Loleojaya, atas pengabdian selama 35 tahun tanpa pernah berpindah tugas.

2. Monalisa Tomasao (48 tahun) dari Puskesmas Wayaua, yang telah mengabdi selama 27 tahun.

Menurut Ketua Panitia HKN, Irwan Safran, yang juga Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat Dinas Kesehatan Halsel, penghargaan ini didasarkan pada kedisiplinan, kerajinan, dan konsistensi mereka selama bertugas.

Penghargaan untuk Kader Posyandu Terbaik. Lima kader posyandu dari berbagai puskesmas juga menerima penghargaan yaitu, Saiful Husain (Posyandu Flamboyan, Puskesmas Bibinoi)

Agustina Poke (Posyandu Usaha Remaja, Puskesmas Wayaua)

Ramli Aswat (Posyandu Sukun Tanjung Obit, Puskesmas Bajo)

Sofia (Posyandu Anggrek Merah 1, Amasing Kota, Puskesmas Labuha)

Sanarsih Mohtar (Posyandu Teratai Desa Nondang, Puskesmas Indari)

Selain penghargaan kepada tenaga kesehatan, Pemkab Halsel juga mengapresiasi keberhasilan 15 desa yang mencapai status Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari praktik buang air besar sembarangan.

Program ini merupakan bagian dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Berikut beberapa desa yang berhasil mencapai status ODF:

1 Desa Tawabi (Kayoa, Puskesmas Kayoa)

2 Desa Lelei (Kayoa, Puskesmas Lelei)

3 Desa Ngute-Ngute (Kayoa Selatan, Puskesmas Lalulin)

4 Desa Marikapal (Kasiruta Barat, Puskesmas Palamea)

5 Desa Tutuhu (Kasiruta Timur, Puskesmas Loleojaya)

6 Kepala Desa Jiko Mandioli Selatan Jiko

7 Kepala Desa Bahu Mandioli Selatan Jiko

8 Kepala Desa Tabalema Obi Utara Madapolo

9 Kepala Desa Waringi Gane Timur Maffa

10 Kepala Desa Foya Gane Barat Utara Dolik

11 Kepala Desa Dolik Gane Barat Utara Dolik

12 Kepala Desa Samo Gane Barat Utara Dolik

13 Kepala Desa Samad Gane Barat Utara Dolik

14 Kepala Desa Gandasuli Bacan Selatan Bacan Selatan

15 Kepala Desa Woi Obi Timur Sum

Lebih lanjut, Pemkab Halsel melalui Dinas Kesehatan Halsel juga memberikan penghargaan kepada 25 puskesmas terbaik berdasarkan berbagai indikator pencapaian, seperti:

1,Tata Kelola Administrasi dan Manajemen Mutu Puskesmas Terbaik, Kayoa

2,Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) Terbaik, Makian

3,Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Terbaik, Babang

4,Capian 12 Indikator Kinerja Puskesmas (SPM) Tertinggi,vLoleojaya

5,Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan Terbaik, Jikohay

6,Upaya Inovasi Terbaik, Wayaua

7,Pengelola Program Kesling Terbaik, Jiko

8,Pertolongan Persalinan di Fasilitas Kesehatan Tertinggi, Madapolo

9,Pengelolaan Program Imunisasi dan Rantai Dingin Vaksin Terbaik, Indari

10,Pengelolaan dan Pelaporan Obat (LPLPO) Terbaik, Bajo

11,Pengelolaan Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan Terbaik, Indong.

Lanjut, 12,Pengelolaan Anggaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Terbaik, Labuha

13,Tanggap dan Respon Terhadap Bencana dan Wabah, Maffa

14,Pengelolaan Program Penyakit Tidak Menular Terbaik, Larombati

15,Pengelolaan Program Gizi Terbaik, Puskesmas Sum

16,Pengelola Program TB Paru Terbaik, Puskesmas Palamea

17,Puskesmas Sangat Terpencil dengan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Terbaik, Puskesmas Lelei

18,Pelaksanaan Posyandu Terbaik Alur Pelayanan 5 Meja, Puskesmas Bibinoi

19,Puskesmas yang Melaksanakan Aksi Bergizi Terbaik Wilayah Gane, Puskesmas Dolik

20,Puskesmas yang Melaksanakan Aksi Bergizi Terbaik Wilayah Bacan, Puskesmas Gandasuli

21,Puskesmas Zero Stunting, Puskesmas Laiwui

22,Puskesmas Sangat Terpencil dengan Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Terbaik, Puskesmas Wayaloar

23,Senam Germas dengan Peserta Terbanyak, Puskesmas Mateketen

24,Ketepatan dan Kelengkapan Laporan, Puskesmas Lalulin

25,Pemeriksaan Slide Darah Malaria (Aber) Tertinggi, Puskesmas sumber Makmur

Pj. Bupati Kadri La Etja menyatakan bahwa penghargaan ini bertujuan memberikan motivasi kepada seluruh tenaga kesehatan, kader posyandu, dan pengelola puskesmas untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Halmahera Selatan.

“Semua penghargaan ini merupakan wujud apresiasi atas dedikasi mereka dalam membangun kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah Halsel,” tandas Kadri.

Kadri bilang dengan berbagai penghargaan dan pencapaian ini, Pemkab Halsel berharap dapat mendorong peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya melalui program-program inovatif dan kolaboratif di tingkat desa hingga fasilitas kesehatan. (***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *