HEADLINEPilkada Hal-SelPilkada Malut

Pesan Kemenangan Angka 3 Menyala Terang Dari Hal-Sel

Kampanye MK-BISA dan Senyum-Humanis Tanpa Iming-Iming Politik Uang Itu Tetap Dibanjiri Lautan Masa

HALSEL—Dr.H.Muhammad Kasuba -Basri Salama, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3 di Pilkada serentak provinsi Maluku utara menggelar kampanye pamungkas di Labuha, Kabupaten Halamhera Selatan bersama Paslon Nomor 3 di Pilkada Halmahera Selatan (Halsel), Bassam-Helmi, Sabtu malam di lapangan Merdeka, Labuha (23/11/2024).

Kampanye terakhir MK-BISA dan Bassam-Helmi ini semakin menegaskan kemenangan dua pasangan calon baik di Pilkada Malut dan Pilkada Hal-Sel ini semakin kuat.Kampanye tanpa artis dan tanpa mobilisasi masa dengan uang itu tetap dibanjiri lautan masa.

Acara yang berlangsung dari pukul 20.00 hingga dini hari itu dipadati ribuan massa yang memadati lapangan dan meluber hingga sepanjang jalan utama Kota Labuha.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Calon Gubernur Maluku Utara Nomor 3, Dr. H. Muhammad Kasuba (MK), serta pimpinan partai-partai koalisi pengusung seperti Husni Salim (PKS), Akmal Ibrahim (NasDem), Robby Sondakh (Hanura), Natsir Barmawi (PPP), dan Eko Awang Prasetyo (PKN). Tak ketinggalan, sejumlah tokoh politik dan juru kampanye turut hadir, seperti H. Asnawi Lagalante, Mohdar Bailusy, Sanusi Iskandar Alam, Yohan Puka-Puka, Alim Rahman, serta mantan komisioner KPU seperti Darmin Haji Hasim, Halid Radjak, dan Yaret Colling. Kehadiran para sesepuh Kesultanan Bacan semakin menambah khidmatnya acara.

Sebelum menuju lokasi kampanye, pasangan Bassam-Helmi dilepas dari Keraton Kesultanan Bacan dengan prosesi adat yang sarat makna. Doa bersama mengiringi keberangkatan mereka, disambut dengan pagar hidup yang dihiasi obor sebagai simbol penerang menuju kejayaan Halmahera Selatan.

Hasan Ali Bassam Kasuba yang memperoleh gelar adat “Datuk Sapanggala” dilepas dari keraton sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya terhadap pengembangan Kesultanan Bacan. Helmi, yang memiliki garis keturunan langsung dari Sultan Bacan melalui ibunya, turut mendapatkan penghormatan serupa.

Dalam orasinya, Helmi menyatakan tekadnya untuk revitalisasi dan rekonstruksi Kesultanan Bacan sebagai bagian dari penguatan identitas budaya lokal. Ia juga berjanji untuk mengajukan Boki Fathimah atau Princess van Kasiruta sebagai Pahlawan Nasional. Boki Fathimah, istri Tirto Adhi Soerjopendiri Medan Prijaji, surat kabar pertama berbahasa Melayu memiliki peran besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“Pengakuan negara atas peran Boki Fathimah adalah langkah penting untuk menegaskan kontribusi masyarakat Bacan dalam sejarah Indonesia,” ujar Helmi.

Selain itu, Bassam-Helmi berkomitmen untuk mengembangkan kebudayaan dan menjaga kelestarian adat-istiadat di bawah naungan Kesultanan Bacan. Program ini akan menjadi salah satu prioritas jika mereka terpilih memimpin Halsel.

Hasan Ali Bassam Kasuba dalam pidatonya menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Halsel atas sambutan dan antusiasme yang luar biasa selama rangkaian kampanye. Ia mengaku telah menjangkau 249 desa dan dusun di wilayah Halmahera Selatan untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.

“Ini adalah wujud kecintaan kami kepada Halsel sekaligus tanggung jawab kami untuk memahami kebutuhan masyarakat di setiap sudut daerah. Semua pengalaman ini akan menjadi inspirasi kami dalam merumuskan program kerja untuk lima tahun ke depan,” ungkapnya.

Penutupan kampanye Bassam-Helmi dan MK-BISA di Lapangan Merdeka Labuha menjadi momentum yang memperkuat visi mereka dalam membawa Halmahera Selatan menuju masa depan yang lebih maju, sejahtera, dan berakar pada nilai-nilai budaya lokal. (alif)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *