oleh

Retribusi IMTA Hal-Sel Capai Rp.46 M

Sebab, di dua perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja asing.

”Kemudian ada PT GMM (perusahaan sawit) di Gane. Tapi kalau TKA paling banyak itu di Harita dari jumlah total 4 ribu,” jelasnya.

Noce menambahkan, Ditransker Halmahera Selatan pada tahun 2025, diberi target Rp46 miliar sebagaimana jumlah penarikan retrubusi IMTA saat ini.

Baca Juga  Bupati Bassam Kasuba Hidupkan Lagi Kebijakan Pro Rakyat MK, Apa Itu ?

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *