TERNATE—Visi, misi dan Program MK-BISA tentang konektivitas wilayah yang dipaparkan Dr.H.Muhammad Kasuba, calon Gubernur Malutbpaslon nomor urut 3 di forum debat Pilkada Malut ke II menarik perhatian pakar ekonomi.
Menurut ekonom UMMU Dr.Sofyan Abas, MK-BISA memiliki visi yang kuat sesuai karakteristik wilayah Maluku Utara sebagai provinsi kepulauan.
“Visi dan konsep pendekatan pembangunan MK-BISA tentang membangun kenektivitas sangat cerdas karena konektivitas wilayah menjadi kunci kemajuan dan kesejahteraan rakyat”ujar dia menjelaskan.
Di forum debat Pilkada Maluku utara ke II Selasa kemarin, Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara nomor urut 3, Muhammad Kasuba dan Basri Salama (MK-BISA), mendorong koneksivitas antar pulau di Maluku Utara. Muhammad Kasuba menilai, koneksivitas antar pulau menjadi faktor penting dalam menjamin ketersediaan pangan yang output-nya dapat menyejahterakan masyarakat Maluku Utara.
Selain itu, Muhammad Kasuba mengaku, tantangan yang dihadapi Maluku Utara sebagai provinsi kepulauan sangat kompleks, terutama dalam membangun infrastruktur.
Karena itu, MK-BISA mengusung visi yang dipastikan sesuai dengan pengalaman mengelola kawasan kepulauan di Halmahera Selatan, yaitu Maluku Utara kuat infrastrukturnya, merata konektivitasnya, mandiri pangannya serta lestari lingkungannya dan berkelanjutan. Visi ini akan menjadi harapan bagi Maluku Utara dalam membangun konektivitas antarpulau.
“Ini semua menjadi harapan bagi Maluku Utara kelak dalam membangun seluruh konektivitas antar berbagai pulau-pulau dan ketersediaan pangan secara terpadu dari berbagai sumber produksi, yang akan memberi akselerasi terhadap kesejahteraan masyarakat Maluku Utara,” ujar Muhammad Kasuba.
Secara umum, Soyan Abas menilai MK-BISA menguasai forum debat dengan visi misi dan gagasan strategi pendekatan yang sangat tepat.
Menurut candidat profesor ekonmi ini bahwa paket calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara MK-BISA mereka berdua memiliki kapasitas skill, soft slill, hard skill dan conectoin skill serta jam terbang yang mumpuni membuat MK-BISA punya political will pembangun Maluku Utara yang kuat, sejahtera dan makmur.
KPU Maluku Utara menggelar debat publik kedua sekaligus terakhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2024 di Universitas Muhamadiyah Maluku Utara, Selasa (19/11).
Debat ini diikuti pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan, paslon nomor urut 2 Aliong Mus-Sahril Thahir, paslon nomor urut 3 Muhammad Kasuba-Basri Salama, dan paslon nomor urut 4 Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe.
