Selain itu, Muhammad Kasuba mengaku, tantangan yang dihadapi Maluku Utara sebagai provinsi kepulauan sangat kompleks, terutama dalam membangun infrastruktur.
Karena itu, MK-BISA mengusung visi yang dipastikan sesuai dengan pengalaman mengelola kawasan kepulauan di Halmahera Selatan, yaitu Maluku Utara kuat infrastrukturnya, merata konektivitasnya, mandiri pangannya serta lestari lingkungannya dan berkelanjutan. Visi ini akan menjadi harapan bagi Maluku Utara dalam membangun konektivitas antarpulau.
“Ini semua menjadi harapan bagi Maluku Utara kelak dalam membangun seluruh konektivitas antar berbagai pulau-pulau dan ketersediaan pangan secara terpadu dari berbagai sumber produksi, yang akan memberi akselerasi terhadap kesejahteraan masyarakat Maluku Utara,” ujar Muhammad Kasuba.
Komentar