Masyarakat Malut Diminta Menunggu Perhitungan Manual
TERNATE—Pilkada serentak di provinsi Maluku utara telah dihelat, Rabu (27/11/2024).Siapa pemenang menjadi wacana publik hangat saat ini.
Pasca pencoblosan siang tadi, hasil hitung cepat lembaga survey menghebohkan publik.
Menyikapi hal tersebut, akademisi meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan perhitungan cepat lembaga survey.Masyarakat diminta menunggu hasil perhitungan resmi KPU.
Demikian pandangan Dr.Sofyan Abas menyikapi polemik hasil hitung cepat yang digelar lembaga survey.
”Jangan bersandar pada hasil hitung cepat, Tunggu saja hasil perhitungan KPU Provinsi”ujar Dr.Sofyan Abas menyikapi polemik quick qount belakangan ini.
Dalam pandangan Sofyan Abas, apa yang dilakukan pengacara paslon 1,2 dan 3 yang meminta Bawaslu Malut menghentikan hitung capat lembaga survey sudah tepat.Sebab hitung cepat dalam pengamatannya menimbulkan bias.
“Tanggapan publiknya bias”ujar dia menilai hitung cepat.
Sebagai pamungkas, kandidat profesor ini meminta semua pihak menunggu tahapan perhitungan manual KPU sebagai hasil Pilkada yang valid dan kredibel.
”Kuta tunggu hasil hitung manual KPU yang lebih kredibel”pungkasnya(***)