Menggunakan dua truk, massa juga membakar ban bekas di depan pintu masuk rutan yang berlokasi di Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate.
Abdul Haris Suben, koordinator aksi, dalam orasinya menyatakan gerakan yang dilakukan murni merupakan inisiatif mereka.
“Kami hanya melihat terkait dengan eks gubernur Maluku Utara Pak Haji Abdul Gani Kasuba yang kemudian diperlakukan tidak manusiawi,” tegasnya.
Menurutnya, surat yang dikeluarkan dokter RSUD CB bahwa AGK sudah bisa menjalani rawat jalan tidak sesuai dengan mekanisme dan fakta di lapangan. Sebab kondisi kesehatan AGK sangat tidak layak untuk menjalani penahanan.
Komentar