Menurutnya, edukasi dan simulasi Bantuan Hidup Dasar untuk masyarakat awam merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi keadaan darurat medis. “Pendidikan ini tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga menciptakan masyarakat yang lebih peduli, terlatih, dan siap memberikan pertolongan pertama, seperti resusitasi jantung paru (RJP). Contohnya pertolongan pertama untuk orang yang tenggelam,” tambahnya lagi.
Ia berharap, melalui kegiatan ini masyarakat dapat lebih siap menghadapi situasi darurat Kesehatan, dan mampu memberikan bantuan yang efektif sebelum tenaga medis tiba. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya mengenal istilah BHD, tetapi juga mampu menerapkan teknik-teknik dasar seperti RJP jika terjadi keadaan darurat,” pungkasnya.
Komentar