Bassam menjelaskan pentingnya pembangunan infrastruktur merupakan salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi daerah dan untuk memperkuat akses antarwilayah, serta mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, untuk dana Alokasi Khusus (DAK) berada dikisaran Rp.1,51 miliar. Menjadi ujung tombak dalam mendorong transformasi ekonomi melalui penguatan konektivitas domestik dan integrasi ekonomi wilayah.
“Namun, untuk anggaran DAK tahun 2025 itu dikisaran atau dingaka 1,51 miliar.,”ungkapnya.
Namun demikian, Bassam Kasuba berkomitmen sejumlah proyek strategis akan segera dilaksanakan di tahun 2025.
“Seperti ruas jalan yang menghubungkan Sayoang-Bori hingga desa Kaireu, nilainya Rp.16 miliar. Juga akan digunakan untuk ruas jalan Samo-Lalubi sekitar Rp.9,25 miliar. Dan di Bacan Selatan, yaitu ruas jalan Sawadai ke Kubung senilai Rp 18,06 miliar,”sebut Bupati sembari menutup
Komentar