oleh

Mampukah Konsolidasi 11 Tokoh Gagalkan PIK-2?

-OPINI-1248 Dilihat

Apakah ini tanda bahwa posisi oligarki melemah pasca lengsernya Jokowi? Kuat dan lemahnya oligarki sebenarnya sangat bergantung kepada penguasa. Saat ini, penguasanya adalah Prabowo.

Prabowo sedang diuji dengan kasus PIK-2. Apakah ending cerita PIK-2 akan dicabut status PSN-nya?

Tim 11 yang diisi oleh para tokoh seperti Din Syamsuddin, Said Didu, Refly Harun, Abraham Samad, Abdullah Hehamahua, Tamsil Linrung, Eggy Sudjana, Bachtiar Nasir, Marwan Batubara, Ubaidillah Badrun dan Ihsanudddin Nursi terus mendesak Prabowo untuk pertama, mencabut status PSN PIK-2. Tidak ada alasan yang membuat PIK-2 layak dijadikan PSN. Kedua, mengambil kembali aset negara yang telah dimanfaatkan dalam proses pembangunan PIK-2. Ketiga, pidanakan semua oknum yang terlibat di dalam pelanggaran hukum terkait dengan proses pembangunan PIK-2 dan dalam setatusnya sebagai PSN.

Baca Juga  Usut tuntas Teror Kepala Babi Jurnalis Tempo

Perjuangan tim 11 mendapatkan dukungan dari banyak pihak, termasuk MAKI (Masyarakat Antikorupsi Indonesia), IPW (Indonesia Police Watch) dan sejumlah anggota DPR RI. Ketua MAKI Boyamin Saiman melaporkan dua menteri yang diduga terlibat pemagaran laut serta terbitnya SHM dan SHGB ke KPK. Dua mantan KPK yaitu Abraham Samad dan Muchammad Jasin juga ke KPK untuk melaporkan para oknum yang terlibat dalam penbangunan PIK-2. Keduanya ditemani Ghufron, ketua LBH-AP Muhammadiyah.

Baca Juga  Pelemahan Jokowi Sedang Berjalan

Sementara IPW mendesak kejaksaan untuk menangkap kepala desa yang terlibat dalam pemasangan pagar laut. Dan beberapa hari ini muncul berita: seorang kepala desa yang diduga sebagai operator pemasangan pagar laut menghilang. Kemana ya? Apakah sedang menyusul bos PIK-2 di singapora? Atau ia sudah dihilangkan, tanya Said Didu.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *