Oleh: Muslim Arbi : Direktur Gerakan Perubahan
Pidato Prabowo dan Yel-yel memuji Jokowi di Peringatan Partai Gerindra itu fakta dan terang benderang.
Tidak ada penafsiran apa pun, terkait hubungan antara Prabowo dan Jokowi. Artinya: Prabowo dan Jokowi ibarat dua muka dari satu mata uang.
Kalau di maknai lebih dalam. Prabowo adalah Jokowi. Dan Jokowi adalah Prabowo.
Ibarat dua sejoli yang di mabuk asmara. Ya. Sehidup semati. Satu hidup. Satu juga hidup. Satu mati. Satu juga mati. Satu hidup. Satu juga hidup. Satu mati. Mati dua-dua nya. Satu hidup. Dua-dua nya hidup.
Publik lalu mencoba menakar. Apa yang menjadi penyebab Prabowo bersikap demikian?
Komentar