JAKARTA—Abdillah Onim, aktivis kemanusian Palestina asal Indonesia menyampaikan turut berbelasungkawa yang mendalam atas wafatnya KH.Ghani Kasuba, ulama dan mantan Gubernur Maluku Utara pada tanggal 15 ramadhan 1446 Hijriyah atau tanggal 15 Maret 2025 Masehi beberapa waktu lalu.
Sapaan Bang Onim, putra asli Galela, beristrikan warga Palestina yang telah menetap di Jalur Gaza Pelestina itu menyatakan rasa kehilangan yang mendalam atas wafatnya ulama besar yang Ia pandang sebagai guru, murabbi dan pembimbing masyarakat Maluku Utara itu.
“Saya Abdilah Onim, aktivis kemanusian Palestina asal indonesia ingin menyampaikan belasungkawa dan merasa sangat kehilangan atas wafatnya guru kita, murabbi kita, pembimbing kita untuk masyarakat indonesia wabilkhusus masyarakat Maluku utara”ucap dia.
Sapaan Bang Onim itu mengaku, amarhum KH.Ghani Kasuba semasa hidup memberikan perhatian yang sangat tinggi terhadap aktivitasnya sebagai aktivis kemanusiaan Palestina.Dia mengungkapkan, almarhum Ustadz Ghani selalu berkomunikasi denganya soal perjuangan rakyat Palestina yang terlibat perang dengan Israel seraya tak henti mendoakan kemenangan bagi rakyat Palestina.
“Tentunya selama almarhum hidup, selalu berkomunikasi dengan Bang Onim (Abdillah Onim) yang berada di jalur Gaza bahkan beliau pun berkali-kali menghubungi kami pada saat terjadi peperangan menyampaikan doa dan kontribusi dukungan bagi muslimin di Palestina dalam rangka membebaskan Baitul maqdis dan tanah Palestina, tanah yang diberkahi oleh Allah SWT”tutur dia pada vidio yang diperoleh media ini dari putra sulung almarhum Ustadz Thariq Kasuba.
Onim merasakan akan perhatian yang tinggi dari almarhum Ustadz Ghani Kasuba sampai mengurus kedatangan dan kepulangan Onim dan kekuarga kembali ke Jakarta.
“bahkan beberapa kali Bang Onim dan keluarga kembali ke ternate Maluku utara, Halmahera utara, beliau sendiri mendiang yang menjemput kami di bandara Sultan Babullah Ternate bahkan sampai kami balik ke jakarta pun beliau sendiri yang mengantarkan kami”kenang Bang Onim.
Komentar